Suara.com - Majalah Forbes Asia, hari ini, Kamis (4/12/2014) merilis daftar orang terkaya di Indonesia.
Seperti tahun sebelumnya, pemilik Grup Djarum, R Budi dan Michael Hartono kembali menduduki tempat teratas dengan total kekayaan mencapai 16,5 miliar dolar atau sekitar Rp198 triliun (dengan kurs Rp 12.000 per dolar AS).
Sejumlah nama baru muncul dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia, seperti Purnomo Prawiro pemilik Blue Bird yang berada di posisi 25, serta Irwan Hidayat dari Sido Muncul yang berada di posisi 44.
Sementara pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo yang tahun lalu sempat terlempar kembali mengukuhkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan mencapai 8 miliar dolar atau sekitar Rp 96 triliun.
Berikut 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes Asia:
1. R. Budi dan Michael Hartono dari Djarum dengan kekayaan mencapai 16,5 miliar dolar atau sekitar Rp 198 triliun.
2. Keluarga Susilo Wonowidjojo pemilik Gudang Garam dengan kekayaan mencapai 8 miliar dolar atau sekitar Rp96 triliun.
3. Anthoni Salim, penerus Salim Group ini memiliki kekayaan sekitar 5,9 miliar dolar atau sekitar Rp70,8 triliun.
4. Eka Tjipta Widjaja, pemimpin Sinar Mas Group (bergerak di properti dan kelapa sawit) ini memiliki kekayaan 5,8 miliar dolar atau sekitar Rp69,6 triliun.
5. Sri Prakash Lohia pendiri dan ketua Indorama Corporation, perusahaan petrokimia dan produsen tekstil dengan kekayaan 4,4 miliar dolar (Rp52,8 triliun)
6. Chairul Tanjung pemilik CT Corp yang bergerak di sektor ritel dan media ini diperkirakan memiliki kekayaan hingga 4,3 miliar dolar atau sekitar Rp51,6 triliun.
7. Boenjamin Setiawan, pendiri sekaligus pemilik Kalbe Farma ini ditaksir memiliki kekayaan hingga 3,5 miliar dolar atau Rp42 triliun.
8. Mochtar Riady dari Lippo Group, dengan kekayaan mencapai 2,7 miliar dolar atau sekitar Rp32,4 triliun.
9. Peter Sondakh. Kekayaan pemilik Rajawali Group konglomerasi yang bergerak di sektor tambang, perkebunan, hotel dan jasa transportasi ini ditaksir mencapai 2,3 miliar dolar atau sekitar Rp27, 6 triliun.
10. Sukanto Tanoto, pendiri RGE Group ini memiliki kekayaan 2,1 miliar dolar atau sekitar Rp25,2 triliun. (forbes.com)
Tag
Berita Terkait
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Brand Kuliner Lokal Ini Salip Startup Teknologi, Masuk Forbes Asia 100 to Watch 2025
-
2 Wanita Indonesia Masuk 50 Perempuan Terkaya di Dunia Versi Forbes
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!