Suara.com - Saham maskapai penerbangan Malaysia Airlines tidak akan lagi diperdagangkan di bursa saham Malaysia pada 15 Desember nanti. Keluarnya Malaysia Airlines dari bursa saham sesuai dengan rencana pemerintah untuk menyelamatkan perusahaan itu dari kebangkrutan.
Malaysia Airlines mengalami dua musibah pada tahun ini yaitu hilangnya MH370 pada Maret lalu dan ditembak jatuhnya MH17, empat bulan kemudian. Khazanah Nasional yang memegang 70 persen saham berencana membeli semua saham publik.
Dengan keluar dari bursa saham, Malaysia Airlines akan menjadi perusahaan tertutup dan pemerintah bisa melakukan restrukturisasi. Khazanah sudah menyiapkan dana 6 miliar ringgit untuk memperkuat keuangan Malaysia Airlines.
Selain menyuntik modal, Khazanah juga akan memecat 6 ribu karyawan atau 30 persen dari total karyawan saat ini. Rute penerbangan juga akan dikurangi dan terakhir mengganti Direktur Utama.
MH370 hilang pada Maret lalu tidak lama setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur. Pesawat yang membawa 239 penumpang itu diduga jatuh di Samudera Hindia. Namun, hingga kini tidak ada sisa-sisa reruntuhan dari MH370.
Sedangkan MH17 ditembak jatuh ketika memasuk wilayah udara Ukraina. Pesawat itu mengangkut 298 penumpang. Dua musibah itu membuat kondisi keuangan Malaysia Airlines semakin ‘berdarah-darah.’ (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur