Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah akan membentuk tim untuk mengkaji kembali proyek infrastruktur tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang berlokasi di pantai utara Jakarta.
"Giant Sea Wall bukan harga mati, nanti kita libatkan ahli yang mengerti betul, bahwa proyek yang dibangun akan sustainable. Jangan baik hanya untuk 20 tahun, tapi tidak untuk seterusnya," katanya seusai rapat koordinasi membahas kelanjutan proyek Giant Sea Wall di Jakarta, Selasa (9/12/2014) malam.
Rapat tersebut ikut dihadiri oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan dan Plt Gubernur Banten Rano Karno.
Sofyan mengatakan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) ini masih merupakan rencana yang mentah dan hanya fokus pada pembangunan di kawasan hilir, serta belum menyentuh permasalahan di sektor hulu.
Untuk itu, hal yang penting diupayakan adalah melakukan pembenahan di sektor hulu yaitu dengan membangun daerah resapan air berkapasitas besar, menghijaukan kawasan perbukitan, membenahi daerah aliran sungai dan membangun tanggul penyangga.
"Giant Sea Wall itu penyelesaian hilir, tapi hulu tengah kanan dan kiri, kan belum. Kami akan membentuk tim untuk melakukan review, agar bisa dilaporkan kepada Presiden dalam waktu dua bulan. Review tidak lama, yang penting tim bekerja menyiapkan kajian," kata Sofyan.
Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir juga mengungkapkan adanya pembentukan tim untuk mengkaji kelanjutan proyek ini, terutama agar terjadi pembangunan tanggul laut raksasa yang terintegrasi mulai dari kawasan hulu hingga hilir.
Kementerian maupun instansi yang dilibatkan dalam tim antara lain Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Keuangan, Bappenas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Banten. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
Prabowo Beri Tugas Baru, AHY Kini Jadi 'Panglima' Proyek Tanggul Laut Pantura!
-
Istana Ungkap Alasan Bentuk Badan Pengelola Pantura dan Industri Mineral, Proyek Lama Era 90-an?
-
Kawal Giant Sea Wall Hingga Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, AHY Minta Anggaran Ekstra Rp200 M
-
Giant Sea Wall Jadi Prioritas, DPRD DKI Genjot APBD Hingga Segini
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?