Suara.com - Tokoh masyarakat Amungme Yosep Yopi Kilangin mengatakan, sudah saatnya orang asli Papua dari Suku Amungme dan Kamoro menduduki posisi puncak sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Yopi Kilangin mengatakan, dalam waktu dekat akan digelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Freeport Indonesia.
Salah satu agenda utama dalam RUPS kali ini yaitu memilih figur yang akan menggantikan Rozik B Soetjipto mejadi Presdir perusahaan tambang emas dan tembaga itu.
Yopi mengatakan bahwa setelah 48 tahun Freeport hadir melakukan operasi pertambangan di wilayah adat dan hak ulayat masyarakat Amungme dan Kamoro, maka sudah saatnya bagi perusahaan itu untuk memberikan tempat yang layak kepada putra terbaik kedua suku itu.
"Dua tahun lagi Freeport terhitung sudah 50 tahun beroperasi di tanah kami. Tapi kami masyarakat Amungme dan Kamoro tidak pernah merasakan arti apa-apa dari kehadiran Freeport di tempat kami. Meskipun Freeport mengklaim sudah mengeluarkan triliun rupiah untuk memperhatikan masyarakat Amungme dan Kamoro," tutur putra almarhum Moses Kilangin.
Moses merupakan salah satu tokoh penting dibalik peristiwa penandatanganan dokumen "Januari Agreement" 1974.
Januari Agreement 1974 merupakan momentum awal dimulainya kegiatan ekspor biji tembaga yang dihasilkan pertambangan Freeport di Tembagapura, Papua.
Berdasarkan kenyataan itu, menurut Yopi, sudah saatnya bagi semua pemegang saham PT Freeport Indonesia, baik itu Freeport McMoRan selaku pemegang saham mayoritas maupun Pemerintah RI dan pihak lainnya untuk mempercayakan kepada salah satu dari sekian putra terbaik Suku Amungme dan Kamoro untuk memimpin PT Freeport Indonesia.
"Sudah saatnya orang Papua pimpin PT Freeport Indonesia di Tanah Papua. Ketika figur orang Papua duduk menjadi pemimpin tertinggi di PT Freeport Indonesia maka itu memberikan nilai yang sangat tinggi untuk orang Papua. Tidak perlu terlalu banyak pertimbangan. Ini merupakan waktu yang tepat," kata Yopi, mantan Ketua DPRD Mimika periode 2004-2009. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar