Suara.com - PT Freeport Indonesia bakal melakukan ekspor perdana konsentrat menyusul ditekennya nota kesapahaman antara Freeport dengan pemerintah. Rencana tersebut akan direalisasikan pada tanggal 6 Agustus 2014.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, ini merupakan nota kesepakatan perdana sehingga pada tanggal 6 Agustus Freeport sudah bisa ekspor konsentrat.
“Kriteria perusahaan pertambangan yang bisa melakukan ekspor konsentrat yakni perusahaan yang membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri (smelter), membayar jaminan kesungguhan sebesar 5% dari nilai investasi, serta telah menandatangani nota kesepahaman Memorandum Of Understanding (MoU) amandemen kontrak pertambangan.Freeport sudah memenuhi kriteria itu," ujarnya Susilo di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Ia menambahkan, Freeport dan pemerintah telah menandatangani MoU amandemen kontrak pertambangan pada 25 Juli kemarin.
Freeport berencana mengekspor produk konsentrat 756.300 ton atau setara dengan nilai 1,56 miliar dolar Amerika. Pihak Freeport juga memasok konsentrat di dalam negeri sebesar 523.000 ton. Bila diakumulasikan, nilai penjualan produk konsentrat bisa mencapai 2,8 miliar dolar Amerika.
"Penandatangan itu dilakukan oleh Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Sutjipto dan Dirjen Minerba Kementerian ESDM R Sukhyar, di hari yang sama dan Sukhyar menerbitkan rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor (SPE)," ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan aturan yang melarang perusahaam tambang mengekspor konsentrat kecuali sudah membangun pabrik pengolahan mineral atau smelter di Indonesia.
Berita Terkait
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Pendapatan Negara Menurun, Menteri Bahlil Wacanakan Pembukaan Kembali Freeport
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis