Suara.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sedang memproses sistem pembelian saham perdana atau initial public offering (IPO) melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan menggunakan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).
"Untuk merealisasikan pembelian saham IPO via ATM targetnya 2016, kita tentu bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia dan otoritas lain, yang kita sediakan semacam jaringannya, karena KSEI yang berhubungan dengan perbankan," ujar Direktur KSEI Margeret M. Tang di Jakarta, Selasa, (22/12/2014).
Untuk saat ini, ia mengemukakan bahwa fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), investor dapat melakukan cek saldo rekening dana nasabah (RDN) dan saldo efek nasabah di KSEI melalui ATM, internet banking atau mobile banking.
"Faslitas AKSes sudah dijalankan, tetapi baru untuk pemantauan portofolio efek yang tercatat di KSEI melalui kerja sama Co-Branding," kata Margeret M. Tang.
Untuk kerja sama co-branding fasilitas AKSes, ia mengemukakan bahwa saat ini telah tersedia pada jaringan ATM Permata Bank, dan menyusul Bank Mandiri yang direncanakan live pada Januari 2015.
"Sinergi dengan perbankan yang mulai dijajaki KSEI sejak akhir tahun 2013, membuka peluang akses masyarakat yang lebih mudah untuk dapat berinvestasi di pasar modal," katanya.
Dari sisi perkembangan jumlah investor, berdasarkan data yang tercatat di KSEI per 18 Desember 2014, saat ini terdapat 363.746 investor atau lebih banyak 13 persen dari tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, sekitar 28.000 diantaranya atau 8 persen adalah investor muda yang berusia di bawah dua puluh lima tahun.
Menilik data tersebut, Margeret M Tang mengatakan bahwa hal ini akan menjadi pertimbangan KSEI dalam penyelenggaraan program sosialisasi di tahun mendatang.
Sosialisasi kepada kalangan anak muda, khususnya kalangan mahasiswa, pada dasarnya telah diselenggarakan bersama Self Regulatory Organization (SRO) lainnya, yakni BEI dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia sejak beberapa tahun terakhir ini dengan melakukan sosialisasi di beberapa universitas tertentu. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga
-
GMFI Siap Gelar Right Issue Sekaligus Inbreng Lahan dari API Rp 5,66 Triliun
-
Prabowo Minta DHE Ditinjau Ulang, BI: Bagus Untuk Dukung Stabilitas Rupiah