Suara.com - Industri minyak tidak lagi ‘meledak-ledak.’ Anjloknya harga minyak dunia hingga di bawah 50 dolar Amerika per barel membuat sejumlah perusahaan energi mulai melakukan rasionalisasi. Salah satunya adalah Baker Hughes.
Perusahaan energi itu berencana mengurangi alias mem-PHK 7.000 karyawan dan memotong anggaran belanja sebesar 20 persen. Perusahaan itu adalah penyedia alat-alat dan juga pelayanan kepada perusahaan minyak.
Alasan pengurangan ribuan karyawan karena aktivitas pengeboran yang mulai menurun dan juga lambatnya pembelanjaan.
“Industri energi tengah memasuki tahap awal dari siklus yang menurun. Siklus ini biasa terjadi satu atau dua kali dalma satu dekade,” kata CEO Baker Hughes Martin Craighead.
Harga minyak yang murah sebenarnya merupakan sesuatu yang bagus bagi perekonomnian Amerika. Namun, bagi perusahaan energi seperti Baker Hughes yang bermarkas di Texas, hal itu justru menimbulkan rasa ‘sakit.’
Baker Hughes mengungkapkan, sebagain besar proses pemberhentian karyawan akan dilakukan pada kuartal pertama. Perusahaan memperkirakan, pengurangan karyawan itu akan menelan biaya 185 juta dolar Amerika.
“Industri ini tidak bisa hanya berharap harga minyak kembali mencapai 100 dolar Amerika pe barel. Kami harus beradapasi dengan kenyataan baru yaitu harga komoditas yang tetap rendah,” kata Craighead. (CNN)
Berita Terkait
-
Kekhawatiran Pasokan Pudar, Harga Minyak Dunia Anjlok
-
Harga Minyak Dunia Terus Anjlok di Bawah 80 Dolar AS per Barel
-
Acara Penyelesaian UWILD Rig Asian Endeavour 1: Sukses Memperkokoh Keselamatan dan Kerjasama Industri Maritim
-
Ulasan Buku 'Blowout', Mengungkap Sisi Gelap Industri Minyak Dunia
-
Harga Minyak Dunia Anjlok, Tapi BBM Pertamina Naik
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun