Suara.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, banyaknya tekanan politik ke PT Pertamina (Persero) selama ini, sampai di dalam lingkungan di Pertamina sendiri.
"Banyak sekali intervensi dan tekanan politik ke Pertamina. Contohnya, soal SPBU yang menyangkut masyarakat. Orang politik itu masih tepuk tangan, masih mendukung. Akan tetapi, soal pembenahan kilang masih dukung, tetapi jika sudah masuk sektor SDM treatment-nya berbeda, muncul, dan banyak intervensi," ungkap Sudirman Said, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Sudirman menuturkan, jika membahas soal impor minyak, sebagian orang politik dan orang di Pertamina yang merasa terancam posisinya. Apalagi saat ini, direksi baru sedang melakukan sejumlah pembenahan.
"Kita bicarakan ekspor-impor, dirutnya langsung diganti, dan yang minta menggantinya adalah 'atasannya atasan' Pak Dirut, artinya Pertamina tidak pernah diberikan kesempatan fair untuk membenahi diri sebagai real corporation," tuturnya.
Kata Sudirman, direksi baru di Pertamina sedang membenahi diri, sehingga banyak tekanan yang dihadapi direksi sangat kencang, sehingga pada masa lalu, jabatan Dirut Pertamina biasa hanya bertahan dalam hitungan bulan.
"Di masa lalu (jabatan Dirut) hanya 3 bulan, 9 bulan, atau 10 bulan langsung dijatuhkan, kadang-kadang yang menjatuhkan adalah ornag di sekelilingnya," lanjutnya.
"Kalau pimpinan politik tidak memberikan proteksi yang baik, hanya masalah waktu saja mereka (Direksi Pertamina) akan bubar, dan kita akan kembali pada praktik-praktik yang selama ini kita perangi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa