Suara.com - Musibah yang melanda pesawat AirAsia QZ8501 akhir tahun lalu memberikan dampak yang besar terhadap kinerja maskapai penerbangan asal Malaysia tersebut. Dalam laporan terakhir, jumlah penumpang AirAsia terus menurun.
Bukan itu saja, AirAsia juga berencana untuk mengurangi rute penerbangan, melakukan reorganisasi staf serta menunda pembelian pesawat sebagai upaya untuk mengurangi kerugian yang dialami.
“Pengurangan kapasitas dan juga biaya di dalam organisasi merupakan dua strategi yang akan dilakukan pada tahun ini,” kata Benyamin Ismail, pelaksana tugas CEO AirAsia X.
Dalam lima kuartal terakhir, AirAsia X terus mengalami kerugian. Ketatnya persaingan di industri penerbangan di Asia Tenggara membuat kinerja AirAsia ikut terkena imbasnya.
Selain itu, melemahnya nilai tukar ringgit membuat saham AirAsia menembus titis terendah di bursa saham di Malaysia. Benyamin mengatakan, AirAsia X menargetkan untuk bisa kembali meraih keuntungan pada tahun ini.
Benyamin ditetapkan sebagai pelaksana tugas setelah CEO sebelumnya yaitu Azran Osman Rani mengundurkan diri. Meski jumlah penumpang terus turun setelah terjadinya musibah yang dialami QZ8510 yang jatuh di Selat Karimatan, Kalimantan Tengah, Benyamin yakin AirAsia bisa krmbali meraih keuntungan.
Maskapai itu juga belum ada rendana untuk mencari dana baru setelah sebelumnya melakukan rights issue yang menghasilkan 109 juta dolar Amerika pada bulan lalu. (Reuters)
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi