Suara.com - Pagi tadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden. Dalam pidato pengantarnya, Presiden Jokowi menyinggung soal laju inflasi yang dalam bulan Januari dan Februari lalu mengalami deflasi.
“Kita patut bersyukur karena bulan Januari kemarin terjadi deflasi 0,24%, kemudian bulan Februari juga deflasi lagi (0,36%, red). Kali ini bisa kita pertahankan terus sehingga inflasi pada posisi amat rendah,” ujar Presiden, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Rabu, (4/3/2015).
Jokowi berharap deflasi ini akan memberi dampak yang sangat baik terhadap pertumbuhan ekonomi, terhadap daya beli dan keringanan masyarakat dalam membeli barang yang ada.
Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada para menteri, terutama akan hal yang berkaitan dengan sembako untuk dipantau. Ia menyebutkan, berawal dari kenaikan harga pokok atau sembako itu tinggi rendahnya inflasi dimulai, sebagaimana yang terjadi dengan kenaikan harga beras.
Menurut Jokowi, pergolakan inflasi atau kenaikan harga seperti beras sebetulnya sudah kelihatan pada bulan Desember, sehingga mestinya bisa diantisipasi pada bulan Januari, dan selanjutnya dilakukan tindakan.
Namun, diakui Jokowi, jika yang pertama ini karena ada masalah sedikit keterlambatan di masa tanam, artinya dipanennya terlambat, sehingga kurang terkendali.
“Tetapi saya yakin dengan operasi raskin kemarin kita harapkan dalam seminggu, maksimal dua minggu, saya pastikan turun sampai dua ribu. Ini menjadi pelajaran bagi kita semuanya agar bila naik sedikit bisa segera dikejar,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan