Suara.com - CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, mengaku optimistis tahun 2015 dapat menjadi kebangkitan properti di Indonesia. Hal itu dikatakannya berdasarkan sejumlah faktor ekonomi yang akan mendorong daya beli masyarakat.
"Faktor ekonomi itu di antaranya BI rate turun dari level 7,75 persen menjadi 7 persen, sehingga membuat bunga KPR juga turun," ungkap Ali di Tangerang, Sabtu (14/3/2015), dalam seminar "Indonesia Property Outlook 2015".
Kemudian menurut Ali, kebijakan pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM kepada pembangunan infrastruktur, juga akan memberikan keuntungan bagi pembangunan properti.
"Kondisi demikian juga didukung stabilitas ekonomi tahun 2015, dilihat dari perkembangan inflasi yang masih dalam kendali pemerintah," ujar Ali lagi.
"Industri properti menengah atas mulai jenuh, dan bergeser ke segmen menengah yang sebagian besar adalah end user (pengguna)," ujar Ali.
Oleh karena itu menurutnya, saat ini pengembang pun telah membidik pasar tersebut, dengan melakukan strategi resizing. Mereka menjual tipe-tipe yang lebih kecil, dengan harga berkisar antara Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar, yang akan menjadi primadona pasar properti.
Di sisi lain, menurut Ali, ada beberapa lokasi yang menunjukkan pertumbuhan dan menyimpan potensi pasar yang tinggi, di antaranya seperti kawasan Serpong-Tangerang.
Seminar "Indonesia Property Outlook 2015" sendiri merupakan rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan di 10 kota besar, mulai dari Padang, Pekanbaru, Jakarta, Tangerang, Bandung, Bali, Surabaya, Medan, Makassar, hingga Balikpapan. Seminar ini menghadirkan pembicara Ali Tranghanda dan Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi. [Antara]
Berita Terkait
-
Hunian Mewah Bakal Dibangun di Sawangan, Harganya Rp 3,5 Miliar
-
Pengajuan KPR via Bale Properti Naik 150 Persen
-
3 Lokasi di Depok dengan Harga Properti Murah dengan Akses Dekat Transum
-
Ikhlas Rumah Dijarah, Intip Aset Properti Uya Kuya Versi LHKPN yang Tembus Rp51,5 M
-
Generasi Muda Mulai Melek Properti: Dari Hunian Modern sampai Peluang Bisnis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada