Suara.com - Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Le Luong Minh menyampaikan duka cita atas meninggalnya Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew dalam usia 91 tahun, pada Senin (23/3/2015).
"Sekjen Le Luong Minh menyatakan rasa duka yang mendalam melalui surat yang dikirimkan kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yang juga putra dari Lee Kuan Yew," tulis siaran pers ASEAN yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Dalam suratnya tersebut, Minh menganggap Lee Kuan Yew sebagai seorang negarawan hebat yang berhasil membangun Singapura dengan visi, kebijaksanaan dan keberanian.
Selain itu Minh juga menghormati peran besar Lee Kuan Yew dalam pembentukan ASEAN pada tahun 1967, dimana ketika itu Singapura merupakan salah satu pendiri bersama pemimpin-pemimpin Asia Tenggara lainnya.
Menurut Minh, Lee Kuan Yew telah meninggalkan warisan penting, tidak hanya untuk Singapura, namun juga untuk ASEAN. Alasannya, selama 30 tahun Lee mendedikasikan hidupnya untuk keberhasilan negara yang dipimpinnya dan berhasil menjadikan Singapura sebagai salah satu negara kaya dunia, yang 50 tahun lalu hanya sebuah kota pelabuhan kecil.
Lee Kuan Yew sendiri telah mengikuti tiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) awal ASEAN dan terakhir kali dia hadir pada KTT di Manila pada tahun 1987.
Dia berhenti menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 1990, namun terus melayani negaranya sebagai Menteri Senior dan Mentor Menteri.
Adapun selain Singapura, negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand. Sementara Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam bergabung setelahnya.
Pemimpin-pemimpin dari seluruh dunia, seperti Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, sebelumnya juga telah menyampaikan duka cita atas meninggalnya Lee Kuan Yew.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai