Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menilai kenaikan harga BBM akan berdampak luas bagi masyarakat. Selain berimplikasi naiknya harga-harga bahan kebutuhan pokok, juga akan mengakibatkan munculnya pengangguran.
"Pada titik tertentu, dampak kenaikan BBM paling dirasakan oleh masyarakat miskin," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara II, Minggu (29/3/2015).
Berkenaan dengan itu, katanya, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial, diminta untuk segera melakukan langkah-langkah antisipatif, terutama segera memverifikasi data kemiskinan yang ada. Setelah validasi data dilakukan, diharapkan segera mendistribusikan bantuan melalui program kartu keluarga sejahtera yang sudah diprogramkan. Begitu juga program-program lainnya, seperti penambahan penerima program keluarga harapan.
"Di dalam APBN-P, Komisi VIII telah menyetujui penambahan alokasi anggaran kurang lebih Rp14 triliun untuk program-program pengentasan kemiskinan di Kemensos. Untuk program KKS saja telah disetujui pendistribusiannya untuk tiga bulan. Begitu juga penambahan penerima program keluarga harapan," katanya.
Saleh menilai kenaikan BBM akhir Maret ini, tiba-tiba. Itu sebabnya, program-program jaringan pengaman sosial, seperti harus segera dieksekusi. Diharapkan, hal itu dapat mengurangi dampak kenaikan BBM bagi masyarakat miskin, setidaknya mereka bisa menyesuaikan diri untuk masa tiga bulan ke depan.
Selain itu, kata Saleh, program-program lain, seperti kelompok usaha bersama, rumah tidak layak huni, juga sebaiknya segera diimplementasikan.
"Program-program itu diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat miskin. Penciptaan lapangan kerja sangat penting dalam suasana seperti ini. Selain untuk meringankan keluarga sasaran, penciptaan lapangan kerja juga diyakini akan berdampak langsung bagi masyarakat di sekitarnya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?