Suara.com - Staff Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Said Didu menyambut baik rencana Pertamina membubarkan anak usahanya Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
“Saya sambut baik keputusan tersebut. Dengan dilakukannya pembubaran Petral ini menjadi momentum awal yang baik untuk memberantas mafia migas dan kemandirian kelola energi sendiri,” Kata Said di Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Said menjelaskan, Petral dibentuk karena praktek korupsi di PT Pertamina (Persero) sangat tinggi. Namun lucunya, kata Said, para mafia migas malah pindah ke Petral.
Menurutnya, yang dibutuhkan Indonesia dalam hal ini Pertamina adalah perusahaan trader minyak yang berada di Indonesia, sehingga transparansi bisa dilakukan melalui audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Dulu banyak sekali korupsinya jadi dibentuklah Petral yang menangani pembelian dan penjualan minyak. Eh, ternyata malah nimbum mafia migas disana. Enggak heran kalau RI selama ini beli minyak dengan harga mahal. Jadi Petral memang sudah harus dibubarkan kalau mau memberantas mafia migas,” jelasnya.
Said berharap rencana ini jangan hanya sekedar rencana dan menjadi awal keseriusan pemerintah untuk memberantas praktik-pratik mafia di Indonesia.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun