Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia bisa menjadi pusat pertumbuhan kawasan Asia Afrika dengan memperhatikan kondisi geopolitik dan geoekonomi.
"Kalau lihat kondisi geopolitik dan geoekonomi, tentunya Indonesia bisa memanfaatkan itu," kata Presiden Jokowi sebelum berangkat ke Malaysia di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Minggu (26/4/2015).
Menurut Kepala Negara kalau kawasan Asia Afrika stabil, semua rukun, maka kondisi itu bagus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Itu sangat bagus, nanti larinya juga akan pengembangan kemaritiman, kerja sama antarnegara bagus, stabilitas kawasan bagus, infrastruktur bisa dibangun, pertumbuhan ekonomi juga pasti bagus," katanya.
Mengenai kedekatannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinpin dan PM Jepang Abe selama peringatan KAA ke 60, Presiden mengatakan tidak ada apa-apa.
"Orang jejer gimana gak dekat, dia di sini, juga PM Jepang Abe, bagaimana tidak dekat, gak ada apa-apa," katanya.
Ketika ditanya mengenai eksekusi terpidana mati kasus narkoba, Jokowi tidak memberikan jawaban.
"Tanya ke ke Jaksa Agung, saya sudah sampaikan tidak akan ngomong lagi soal itu. Tanyakan ke Kejaksaan Agung, sudah cukup jawaban saya dari dulu. Saya tidak mau mengulang," katanya.
Mengenai pembangunan sarana di DPR, Presiden juga tidak memberikan jawaban. "Tanyakan ke Ketua Dewan, kalau kegiatan menteri tanya menteri," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani