Suara.com - Bekas bangunan Pasar Klewer Solo laku terjual Rp530 juta melalui lelang terbuka. Angka ini lebih besar Rp7 juta dari batas limit lelang sebesar Rp523 juta untuk penghapusan aset pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah itu.
"Sebanyak 67 peserta mengikuti lelang penghapusan aset. Namun empat peserta dinyatakan gugur lantaran tak lolos persyaratan administrasi," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Pemkot Surakarta, Subagiyo di Solo, Senin (4/5/2015).
Subagiyo mengatakan salah satu persyaratan mengikti lelang peserta diwajibkan menyetorkan uang jaminan Rp500 juta sebelum mengikuti lelang. Selain itu uang jaminan pembongkaran Rp100 juta bagi pemenang lelang.
Ia mengatakan peserta lelang tidak hanya dari Solo, tapi juga dari Jakarta, Surabaya, Semarang dan daerah lain.
Subagiyo menjelaskan mekanisme lelang dilakukan terbuka. Peserta mengajukan penawaran nilai lelang bangunan Pasar Klewer. Dari hasil penawaran, diperoleh nilai tertinggi Rp530 juta. Nilai tersebut naik tipis dari batas limit penawaran Rp523 juta. Selanjutnya, pemenang lelang segera membongkar bekas bangunan Pasar Klewer itu.
"Untuk pembongkaran diberi waktu hanya sampai 15 Juni 2015, dengan uang jaminan pembongkaran Rp100 juta," katanya.
Ia mengatakan saat ini, DPP akan memulai lelang pembangunan kembali Pasar Klewer. Sesuai rencana proses lelang dilaksanakan pada awal Juni 2015. Lelang menggunakan waktu 22 hari. Artinya, pembangunan Pasar Klewer bisa dikerjakan awal Juli 2015.
Pasar Klewer Solo yang merupakan pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah hangus terbakar pada 27 Desember 2014.
Pasar Klewer akan dibangun bertahap diawali membangun struktur bangunan pada tahun anggaran 2015. Hal ini terkait dengan ketersediaan anggaran untuk pembangunan tersebut. Tahap awal, Pemkot Solo menerima kucuran dana dari pemerintah pusat senilai Rp61,8 miliar.
Pembangunan Pasar Klewer membutuhkan waktu sekitar dua tahun. "Tahun ini hanya dapat Rp61,8 miliar. Padahal kebutuhan dana untuk pembangunan Pasar Klewer sampai Rp155 miliar. Tahap pertama untuk struktur bangunan empat lantai. Yakni, basement, semi basement, lantai satu dan dua," katanya. (Antara)
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun