Suara.com - Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengadakan pertemuan dengan para menteri untuk membicarakan rencana impor beras demi stabilisasi harga pangan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan tengah menyiapkan kebutuhan izin impor kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik guna menjaga stabilitas harga menjelang puasa dan Idul Fitri.
“Ya ini sedang dibicarakan. Kementerian Perdagangan sudah siap untuk mengeluarkan izin impor kepada Bulog. Tinggal finalisasi, tapi semua sudah siap," kata Gobel di Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Menurutnya, langkah persiapan impor untuk merespons arahan Presiden Jokowi.
Selain itu, kata dia, untuk mengantisipasi harga-harga kebutuhan pokok yang biasanya melonjak menjelang lebaran. Namun, ia mengaku belum tahu berapa jumlah pasti beras yang akan diimpor.
“Yang jelas itu untuk menekan harga konsumen. Terkait jumlah beras yang akan diimpor itu nanti ditentukan setelah kami melihat dari angka stok yang ada. Yang jelas untuk tekan harga. Saat ini kami dan Perum Bulog tengah membahas soal stok beras Bulog yang ada," katanya.
Rencana Presiden Jokowi membuka kran impor beras sangat berlawanan dengan pernyataan-pernyataan Presiden Jokowi sebelumnya yang mengatakan Indonesia tidak akan mengimpor beras dan harus menyerap beras dari petani demi kehidupan petani yang lebih baik.
Menanggapi hal tersebut, Gobel mengatakan kondisi di lapangan selalu berbeda-beda dan sulit ditebak, maka tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Rencana impor kali ini bukan berarti ada perubahan tekad Jokowi agar tak lagi jadi negara pengimpor.
Menurutnya, hal itu terdesak oleh kondisi pasar yang lebih dikontrol oleh pedagang ketimbang negara.
"Kita akan lakukan itu (menghentikan impor beras), tapi sekarang kondisinya beras dikuasai pedagang yang menentukan harga. Di situlah kami akan melakukan stabilitas (harga),” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing