Suara.com - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV Mulyono menyatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri pemancangan tiang pertama (groundbreaking) pembangunan New Port Makassar pada 20 Mei 2015.
"Kalau tidak ada halangan, Pak Presiden Jokowi akan hadir di tengah-tengah kita nanti dalam peresmian proyek tol laut atau New Port Makassar (NPM) ini," ujarnya di Makassar, Minggu (17/5/2015).
Mulyono mengatakan setelah 'groundbreaking' dilakukan, maka proyek ini akan menjadi tonggak awal dari program nawacita Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yakni tol laut.
Dalam pembangunan itu, dana pembangunan tahap pertama NPM mencapai Rp1,5 triliun dengan pengerjaan proyek selama tiga tahun.
"Pembangunan NPM ini guna mendukung gagasan tol laut Presiden Jokowi yang membutuhkan pelabuhan yang handal dan efisien," kata Dirut PT Pelindo IV Makassar Mulyono menanggapi pengerjaan fisik NPM.
Dia mengatakan untuk pembangunan NPM ini meliputi dermaga sepanjang 320 meter serta kawasan peti kemas seluas 16 hektare.
Pembangunan NPM tersebut masih menghadapi kendala karena yakni hingga kini belum ada kesepakatan soal lokasi pembangunan NPM.
"Untuk itu kami akan melakukan perundingan lebih lanjut, karena disadari NPM ini sangatlah penting dalam rangka memperkuat sistem logistik nasional dan meningkatkan konektivitas antarpulau di Indonesia," katanya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno juga dijadwalkan akan meninjau rencana lokasi pembangunan NPM di sekitar Kawasan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Paotere, Makassar, dalam waktu dekat ini.
Menteri akan menerima laporan dari Pelindo IV Makassar, meninjau Terminal Penumpang Pelabuhan Seokarno Hatta, Makassar dan kunjungan ke lokasi NPM dengan kapal tunda serta mengunjungi PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri