Suara.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan stok beras saat ini aman sehingga diyakini dapat memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 2015.
"Sekarang ini posisi beras Insya Allah aman, cukup untuk Ramadhan sampai Lebaran," kata Menteri usai menghadiri acara Sarasehan ke III Forum Komunikasi Profesor Riset Kementerian Pertanian, di Badan Litbang Pertanian, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menteri mengatakan, saat ini stok beras yang tersimpan di Bulog mencapai 1,3 juta ton. Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus fokus untuk menanam, yang diyakini mampu mencukupi kebutuhan beras dalam negeri.
"Posisi beras aman, kita belum memikirkan untuk impor. Impor menjadi alternatif terakhir, kita tanam ikhtiar dan berdoa," kata menteri.
Terkait harga beras yang cukup tinggi, menurut Menteri, di beberapa wilayah harga gabah masih berada di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) seperti di Sabang sampai Merauke harga beras mencapai Rp6.700 per kg.
Menurut Menteri, perlu dilakukan perubahan strategi, selama ini Bulog hadir di penggilingan sehingga harga beras menguntung pedagang yang mendapatkan keuntungan 50 hingga 100 persen. Sedangkan petani mendapatkan untung hanya 10 sampai 20 persen.
"Strateginya harus diubah, Bulog harus hadir di tengah petani, agar petani merasakan kehadiran Bulog," katanya.
Menteri juga meminta Bulog untuk kreatif dalam menghadapi regulasi terkait kadar air dengan menggunakan alat pengering, sehingga beras dari petani dapat diserah dengan harga yang lebih menyejahterakan petani.
Saat disinggung tentang beredarnya beras sintetis di pasaran, menteri menegaskan beras jenis tersebut seharusnya tidak boleh masuk ke pasar dalam negeri.
"Kita upayakan bersama-sama dengan kementerian terkait agar setiap ada sesuatu baru yang masuk harus diseleksi, beras itu (sintetis-red) tidak boleh masuk. Dan akan kita lakukan penarikan," kata Menteri. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako