Pedagang sembako di pasar inpres Senen Jakarta, Senin (30/3). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Baca 10 detik
Wakil Ketua Komite IV DPD Ghazali Abbas Adan mengimbau pemerintah segera memastikan pasokan beras dan kebutuhan pokok untuk bulan ramadhan dan lebaran, aman.
"Harus ada kepastian untuk pasokan beras dan kebutuhan pokok selama ramadhan, supaya masyarakat tenang," kata Ghazali dalam perbincangan dengan Suara.com usai diskusi Forum Senator untuk Rakyat di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/5/2015).
Ghazali mengatakan harga barang-barang kebutuhan pokok di pasar, terutama beras, saat ini cenderung naik.
Bila kondisi tersebut tidak segera diatasi, kata dia, masyarakat miskin akan semakin terbebani.
"Karena sekarang harga barang pokok cenderung naik. Kalau terus naik, tidak ada stabilitas harga nanti warga terbebani," ujarnya.
Itu sebabnya, Ghazali meminta pemerintah segera turun tangan dengan cara mengendalikan harga kebutuhan pokok.
"Maka pemerintah harus menertibkan harga barang pokok di pasar agar tidak membebani rakyat kecil. Harus ada intervensi harga di pasar, sehingga warga lebih tenang menjalani bulan ramadhan," katanya.
"Harus ada kepastian untuk pasokan beras dan kebutuhan pokok selama ramadhan, supaya masyarakat tenang," kata Ghazali dalam perbincangan dengan Suara.com usai diskusi Forum Senator untuk Rakyat di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/5/2015).
Ghazali mengatakan harga barang-barang kebutuhan pokok di pasar, terutama beras, saat ini cenderung naik.
Bila kondisi tersebut tidak segera diatasi, kata dia, masyarakat miskin akan semakin terbebani.
"Karena sekarang harga barang pokok cenderung naik. Kalau terus naik, tidak ada stabilitas harga nanti warga terbebani," ujarnya.
Itu sebabnya, Ghazali meminta pemerintah segera turun tangan dengan cara mengendalikan harga kebutuhan pokok.
"Maka pemerintah harus menertibkan harga barang pokok di pasar agar tidak membebani rakyat kecil. Harus ada intervensi harga di pasar, sehingga warga lebih tenang menjalani bulan ramadhan," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya