Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, pihaknya belum menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemberian izin usaha pertambangan khusus (IUPK) kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini masih memegang kontrak karya (KK).
"Saya belum ada waktu dari kemarin ketemu ke pak Jokowi untuk melaporkan perubahan kontrak tersebut. Tapi saya yakin pak Jokowi sudah tahu soal informasi ini jadi masih ditunggu dulu," katanya saat ditemui di DPR, Senin (15/6/2015).
Meski demikian, Sudirman menjelaskan, perubahan kontrak izin usaha tersebut tidak memerlukan perubahan Undang-undang Mineral dan Batu Bara (Minerba).
"Pemahaman saya tidak perlu. Sengaja wacana ini dilempar ke publik untuk dapat masukan," ungkapnya.
Pasalnya, perubahan status ini terkait pada dua hal. Pertama, setiap investor akan direspon baik dan menciptakan iklim investasi yang kondisif dan yang kedua, yaitu kepastian hukum.
"Prinsipnya dua hal, satu siapapun yang mau investasi direspon dengan baik. Tugas pemerintah menciptakan iklim investasi yang kondusif. Kedua, kepastian hukum harus ada dan tidak boleh jalan keluar yang melanggar hukum," jelasnya.
Namun pihaknya masih belum bisa memberi kepastian, apakah pemerintah akan menyetujui perubahan kontrak tersebut atau tidak.
Pasalnya, produksi PT Freeport saat ini sedang mengalami penurunan, jika tetap memakai sistem KK maka Freeport tidak memiliki kepastian hukum.
"Kalau dibiarkan sampai 2019 baru diambil keputusan produksinya akan terus menurun. Sekarang sudah menurun. Kita lihat nanti saja. Apapun keputusannya yang pasti harus sesuai dengan dua prinsip yang tadi saya jelaskan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim