Suara.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mengaku hingga saat ini belum melakukan impor daging sapi, padahal Kementerian Perdagangan telah memberikan izin kepada Bulog untuk impor daging sapi potong sekunder sebanyak 1.000 ton.
Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog, Wahyu Suparyono menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Berdikari, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk membagi jatah kuota impor daging tersebut.
“Ini lagi koordinasi, PPI dapat berapa, RNI, Berdikari dapat berapa," kata Wahyu saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Selasa (23/6/2015).
Daging impor ukuran secondary cut tersebut rencananya bakal didatangkan dari Australia untuk memenuhi kebutuhan Puasa dan Lebaran.
Kendati demikian waktu realisasi impor belum ditentukan. Termasuk soal harga juga nanti dipasaran.
“Kalau harga masih belum tahu juga, yang pasti bisa menekan harga daging sapi di pasar yang terus merangkak naik. Ini kita usahakan secepatnya,” kata Wahyu.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan menjelaskan, izin impor untuk Bulog berlaku sampai 31 Agustus 2015.
Partogi menyatakan, izin impor untuk Bulog tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanina No.02 tahun 2015 dan Peraturan Menteri Perdagangan No.41 tahun 2015.
“Diperbolehkan BUMN itu mengimpor dalam kondisi-kondisi tertentu, salah satunya puasa dan lebaran, dan nanti natalan,” kata Partogi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Danantara Tidak Was-was Menkeu Purbaya Mau Redenominasi Rupiah
-
Kapal Tanker Bawa 2.000 KL, Pertamina Mulai Pasok Lagi Stok BBM ke Seluruh SPBU Bengkulu
-
OJK Mau Hapus Bank Kategori KBMI I, Aladin Syariah Bisa Naik Kelas?
-
Laba Krom Bank (BBSI) Meroket 17 Persen, DPK Melejit 212 Persen
-
Rupiah Melempem Lawan Dolar AS pada Penutupan Selasa Sore
-
Menkeu Purbaya Blusukan ke Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Temuannya
-
Petani Tak Perlu Resah, Tahun Depan Ada 100 Gudang Bulog Tampung Hasil Panen
-
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Tak Gegabah Lakukan Redenominasi
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia