Suara.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin optimistis mencapai target pertumbuhan industri dapat mencapai 6,3 hingga 6,8 persen di tengah melemahnya perekonomian global.
"Memang pada Kuartal I ada sedikit pelambatan, tapi begitu masuk kuartal III ini sudah mulai ada tanda-tanda membaik, sehingga kami yakin target pertumbuhan industri 6,3 hingga 6,8 persen akan bisa tercapai," katanya di Jakarta, Jumat.
Saleh mengatakan, salah satu upaya untuk mencapai pertumbuhan industri tersebut adalah membuat aturan dan kebijakan bersama dunia usaha yang bisa membuat iklim usaha kondusif.
"Tentu salah satunya kami bersama-sama dengan dunia usaha, kami tidak membuat aturan-aturan yang memberatkan, tapi bagaimana membuat agar dunia usaha kondusif, sehingga bisa maju," ujarnya.
Pertumbuhan industri pengolahan non migas mampu tumbuh 5,21 persen pada kuartal I tahun 2015. Hal ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang pada kuartal I tahun 2015 mencapai 4,71 persen.
Peningkatan pertumbuhan industri disertai dengan meningkatnya kontribusi sektor industri pengolahan non migas terhadap Produk Domestik Bruto pada 2015 senilai 21,22. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara