Suara.com - Depresiasi nilai tukar rupiah yang terus merosot dalam beberapa hari terakhir ini membuat para pelaku pasar menjadi lebih wasapada.
Dilansir melalui situs BEI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini, Jumat (24/7/2015), merosot ke level Rp13.450 per dolar AS. Menanggapi kondisi tersebut, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengaku masih dalam rentang wajar.
“Sampai saat ini masih di batas wajar. Karena habis lebaran banyak transaksi yang terunda makanya banyak diselesaikan dalam beberapa hari terakhir ini,” kata Agus saat ditemui di kantornya, Jakarta.
Selain itu, pelemahan tersebut terjadi lantaran dipengaruhi oleh faktor eksternal. Salah satunya karena The Fed, Bank Sentral Amerika, yang masih menahan suku bunga dan akan menaikkan suku bunga pada September 2015.
Selain itu, permintaan dolar yang terus meningkat karena kepercayaan pelaku pasar akan negara adidaya tersebut akan mengalami pertumbuhan yang baik membuat nilai tukar rupiah melemah.
“The Fed kan sampai saat ini masih menahan suku bunganya pada September 2015 ini yang melatar belakangi. Lalu, kepercayaan pelaku pasar kepada AS itu semakin tinggi karena tingkat penggurannya yang berkurang membuat pelaku pasar percaya AS akan mengalami pertumbuhan. Nah ini dampaknya ke rupiah. Tapi sampai saat ini masih wajar, nggak ada masalah. Nanti akan tumbuh lagi,” kata Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen
-
IHSG Ditutup Menghijau ke Level 8.123 Terdorong Keperkasaan Rupiah
-
Ambisi Spin-off, Danamon Syariah Fokus Tambah Aset
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun