Suara.com - Pemerintah berencana akan mengimpor sapi potong antara 200.000-300.000 ekor pada kuartal IV 2015 untuk menjaga stabilitas harga, jauh lebih besar jika dibandingkan kuartal III yang hanya 50.000 ekor.
"Memang (rencana impor sapi) sebanyak 200-300 ribu ekor, ada proses terlebih dahulu. Kita masih hitung stoknya saat ini," kata Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih, di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (18/8/2015).
Suprih mengatakan, nantinya rencana untuk impor sapi sebanyak 300 ribu ekor tersebut masih dalam proses pembicaraan, apakah akan diberikan kepada Perum Bulog atau kepada pihak swasta. Pihaknya menginginkan negara memiliki peran melalui Perum Bulog.
Beberapa waktu lalu, Perum Bulog juga telah diberikan tugas untuk melakukan impor sapi siap potong sebanyak 50.000 ekor, yang diharapkan mampu menurunkan harga daging sapi yang saat ini cukup tinggi.
"Itu sedang dibicarakan (terkait Bulog), Bulog juga masih harus merealisasikan impor sebanyak 50 ribu ekor," ujar Suprih.
Ia menambahkan, rencana impor tersebut diharapkan untuk stabilisasi harga daging sapi yang mencapai Rp140.000 per kilogram. Dia mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui apakah rencana impor sebanyak 300 ribu ekor sapi tersebut nantinya berupa sapi bakalan atau sapi siap potong.
Sementara Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dalam kesempatan yang sama enggan memberikan penjelasan terkait rencana jenis sapi impor yang akan didatangkan dari Australia sebanyak 300 ribu ekor tersebut.
Sebelumnya, sejak Minggu (9/8), para pedagang daging sapi di sejumlah daerah di Indonesia melakukan aksi mogok akibat melonjaknya harga daging. Berdasarkan data, harga daging sapi pascalebaran mencapai Rp110.000 per kg, namun saat ini sudah mencapai Rp120.000 per kg.
Sementara harga karkas (daging dan tulang) yang dijual di rumah jagal sudah mencapai Rp94.000 per kg, padahal sebelum Lebaran masih dipatok seharga Rp86.000 per kg, dan saat kondisi normal hanya sekitar Rp80.000 per kg. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang