Suara.com - Presiden Joko Widodo menekankan kesamaan pemikiran untuk menghadapi perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia saat ini.
"Oleh karena itu semua hal tersebut (perlambatan ekonomi) harus diantisipasi bersama semua, harus memiliki pemikiran yang sama dan kepatuhan pada garis yang sama untuk dilakukan. Jangan sampai ada yang bertindak di luar garis," ujar Presiden Jokowi pada rangkaian rapat koordinasi percepatan program-program pembangunan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/8/2015).
Presiden juga mengingatkan bahwa perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia juga terjadi di hampir semua negara di dunia.
"Kita semua sudah tahu ada perlambatan ekonomi yang kita hadapi tapi hampir semua negara juga mengalami, bukan hanya kita saja," ujar Presiden.
Jokowi juga mengemukakan perlambatan ekonomi Indonesia merupakan dampak dari krisis Yunani beberapa bulan yang lalu, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, depresiasi Yuan di Cina serta memanasnya situasi di Korea Selatan dan Korea Utara.
Adapun dalam kesempatan tersebut Presiden mengingatkan mengenai tujuan berbangsa dan bernegara yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
"Hal tersebut bisa dicapai jika mempunyai ekonomi serta pertumbuhan ekonomi yang baik," ujar Jokowi.
Pertumbuhan ekonomi yang baik, katanya, ditopang oleh APBN, APBD, BUMN, dan investasi dari sektor swasta.
"Artinya kalau belanja pemerintah bisa bergerak itulah yang akan memberikan pertumbuhan dalam ekonomi kita," kata Jokowi.
Rapat koordinasi tersebut dilakukan Presiden Jokowi dengan para Gubernur, Kepala Kepolisian Daerah dan Kepala Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta sejumlah menteri kabinet Kerja seperti Menko Peberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Polhukam yang masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang