Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Syarief Hidayat mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar AS berdampak ke sektor industri nasional.
Syarief mengatakan sektor industri yang terkena dampak paling parah ialah industri elektronik, otomotif, dan tekstil. Hal ini lantaran industri tersebut bahan bakunya masih mengandalkan impor.
“Sebetulnya industri yang berat itu industri yang bahan bakunya banyak impor. itu pasti dia merasakan sekali dampaknya. Kayak elektronik, otomotif dan tekstil. Ini kan industri-industri yang impornya masih besar,” kata Syarief saat berbincang dengan suara.com di gedung BPPT, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015).
Kendati demikian, pelemahan rupiah juga menguntungkan beberapa sektor industri, seperti industri obat-obatan herbal, industri furniture yang bahan bakunya menggunakan produk lokal. Sektor ini sangat diuntungkan lantaran memiliki peluang ekspor.
“Ya yang diuntungkan itu produk-produk dari kayu, seperti furniture itu. Karena dia bisa ekspor dan bahannya menggunakan bahan baku dalam negeri, yang padat karya pasti diuntungkan dengan pelemahan rupiah ini,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, Syarief mengimbau industri yang menggunakan bahan baku lokal dapat mengekspor produk untuk menggenjot penjualan. Hal tersebut, menurutnya, dapat membantu menguatkan kembali rupiah.
“Ya konkretnya yang industri ekspor itu terus didorong, agar kinerja ekspor kita terus membaik, selain itu transaksi harus lebih banyak menggunakan rupiah. Saya yakin ini bisa membantu pemerintah untuk menguatkan rupiah kembali. Yang terpenting ekspor kita harus tetap jalan dan tinggi,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN