Suara.com - Meki pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dibatalkan, sebagai gantinya pemerintah berencana akan membangun kereta dengan kecepatan menengah sekitar 200-250 kilometer per jam.
Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk merancang kerangka acuan dalam pembangunan kereta menengah ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jumat (4/9/2015).
Darmin juga menjelaskan berbagai pertimbangan mengapa keputusan tersebut diambil hingga soal dibentuknya tim untuk menyusun kerangka acuan kereta.
"Tetap Jakarta-Bandung dan bukan hanya spec (spesifikasi) teknis termasuk juga level pelayanan, standar pemeliharaan, persimpangannya dengan bus di mana saja, dengan kereta yang lain di mana saja, termasuk pembangunan properti. Walaupun menengah, paling bedanya kereta cepat lebih lambat 10 menit saja," lanjut Darmin.
Namun, Darmin belum bisa merinci siapa saya pejabat yang bakal tergabung dalam tim tersebut.
“Nanti ada tim khusus yang dalam waktu dekat akan dibentuk. Dan itu Kementerian BUMN akan diminta untuk merancang BUMN mana saja. Kalau BUMN memang tertarik. BUMN di bidang mana saja yang akan mengerjakan" ungkapnya.
Selain kerangka acuan, Darmin menjelaskan untuk sistem tender yang akan diterapkan dalam pembangunan kereta menengah ini tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Sistemnya b to b lah. Jadi diserahkan ke swasta maupun BUMN. Nah, pemerilihannya akan ditetapkan bidder unggulan tapi peserta yang lain tidak langsung gugur. Perundingan akan dilakukan dengan bidder unggulan baik harganya, pembiayaan, spesifikasinya segala macam supaya dapat harga terbaik termurah tawaran terbaik," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya