Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) dibuka melemah 27,95 poin pada Senin (21/9/2015). Ini seiring dengan kondisi bursa saham global menyusul belum adanya kepastian kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (the Fed) atas suku bunga acuannya.
IHSG BEI dibuka melemah sebesar 27,95 poin atau 0,64 persen menjadi 4.352,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 7,15 poin (0,97 persen) menjadi 733,21.
Vice President PT Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin, mengatakan bank sentral AS yang menunda kenaikan suku bunganya, menjadi salah satu faktor sentimen negatif bagi bursa saham global termasuk IHSG BEI.
"Penundaan kenaikan suku bunga acuan AS memperpanjang ketidakpastian pasar saham," kata dia.
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar memperkirakan pertemuan the Fed pada bulan Desember mendatang akan menjadi periode krusial bagi pelaku bisnis dan pasar keuangan global.
Sementara dalam negeri realisasi belanja negara hingga 31 Agustus 2015 telah mencapai Rp1.054,2 triliun atau 53,1 persen dari total pagu belanja yang ada di APBN-P 2015. Sementara itu, realisasi penerimaan negara telah mencapai Rp867,5 triliun atau 49,2 persen dari target dalam APBN-P 2015.
"Pelaku pasar berharap dengan serapan belanja pemerintah yang meningkat dapat menjadi katalis membaiknya perekonomian Indonesia di semester kedua tahun ini, sehingga membuka peluang menguat bagi IHSG," katanya.
Analis LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo menambahkan bahwa sentimen di pasar global yang bervariasi mendorong sebagian investor di dalam negeri kembali mengamankan aset sahamnya sehingga mendorong IHSG BEI mengalami koreksi.
"Sebagian pelaku pasar juga cenderung membatasi transaksi untuk jangka panjang hingga ada kepastian sentimen terutama dari the Fed," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 293,33 poin (1,34 persen) ke 21.627,50, indeks Nikkei turun 362,06 poin (1,96 persen) ke 18.070,21, dan indeks Straits Times melemah 13,93 poin (0,48 persen) ke posisi 2.865,66. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang