Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli berencana membentuk tim khusus untuk mengawasi pemberlakukan impor garam bagi industri.
Ia menjelaskan tugas utama dari tim ini adalah memperkirakan besaran kebutuhan garam sesungguhnya bagi industri.
"Jadi nanti dia tugasnya memantau, konsumsinya berapa, produksinya berapa, impornya berapa, pricingnya berapa itu nanti dari kementerian perdagangan. Ini perlu dilakukan, karena selama ini banyak kepentingan yang membuat data pangan ini selalu berbeda-beda. Makanya kita bentuk ini," kata Rizal saat ditemui di kantornya, Senin (21/9/2015).
Ia bercerita pada 15 tahun lalu, ketika menjabat Menko Perekonomian, pemerintah selalu mengatakan impor beras. Namun, Kementerian Pertanian mengatakan kalau produksi cukup-cukup.
"Nah ini kan beda. Kalau dengerin dua-duanya kita pusing. Ternyata beras banyak, akhirnya banyak yang busuk di gudang. Makanya itu, agar nggak terlalu dramatis ya kita buat tim monitoringnya impor garam," katanya.
Menurut Rizal tim ini nantinya akan terdiri dari beberapa elemen, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.
Rizal juga menekankan melalui tim khusus ini, pemerintah mengawasi pergudangan agar garam industri tidak bocor ke garam pangan atau konsumsi sehingga harga garam di tingkat petani lokal tak terpengaruh produk impor.
"Kan memang ada dugaan kalau garam industri ini mengalami kebocoran. Makanya nanti tim ini yang akan mengawasi impor, produksi dan kebutuhan garam industri itu berapa sebenarnya," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Promo 9.9 JCO Bikin Harimu Dua Kali Lebih Manis!
-
Rezeki dari DANA Kaget Hari Ini, Klaim 6 Linknya Bernilai Rp460 Ribu
-
IHSG Rebound Awal Sesi, Tapi Reshuffle Kabinet Ancam Pelemahan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Penjualan Menurun, Foot Locker Tutup 100 Gerai
-
Apindo ke Purbaya Yudhi: Jangan Naikkan Cukai, Dunia Usaha Kian Terjepit
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang