Suara.com - Pemerintah akan mulai mengintensifkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga beras nasional, dimana dalam kurun waktu satu bulan terakhir harga kebutuhan pokok tersebut menunjukkan tren peningkatan atau tetap berada di atas Rp10 ribu per kilogram.
"Ini didorong untuk operasi pasar, yang jelas tren kenaikan itu tidak sampai dua persen," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, di Jakarta, Senin (28/9/2015).
Srie mengatakan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok tersebut pemerintah telah melakukan operasi pasar sejak Jumat (25/9/2015) lalu di gudang Perum Bulog.
"Biasanya akan kita lakukan untuk mengembalikan kestabilan harga sebelumnya, kita lakukan operasi pasar. Ini sudah berjalan dan dilakukan pada Jumat kemarin di gudang Bulog," ujar Srie.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga beras medium rata-rata nasional pada hari ini mencapai Rp10.330 per kilogram, dan jika dibandingkan dengan Sabtu (29/8/2015) harga tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp10.003 per kilogram atau sebesar 3,27 persen.
Selama satu bulan terakhir, harga beras rata-rata nasional masih berada diatas Rp10.000 per kilogram. Harga beras pada hari ini tercatat sebesar Rp10.330 dan merupakan harga tertinggi selama satu bulan terakhir. Sementara harga terendah berada pada level Rp10.003 pada bulan lalu Sabtu (29/8).
Terkait dengan stok yang dimiliki oleh Perum Bulog, Srie enggan memberikan tanggapan dan hanya mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa stok beras yang dimiliki oleh Bulog masih mencukupi.
"Presiden mengatakan stok masih cukup," kata Srie.
Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Kabupaten Karawang menyatakan stok beras di Bulog masih relatif aman dan cadangan beras nasional tersebut masih mencukupi sehingga tidak ada rencana untuk impor.
Presiden menambahkan cadangan beras pemerintah tersebut tercatat masih ada sebanyak 1,7 juta ton, dan masih akan bertambah pada masa sisa panen oktober dan November mendatang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah