Suara.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan, pemerintah sudah memiliki beberapa cara untuk mengantisipasi agar para pengusaha tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya di tengah kondisi perekonomian yang sedang melemah saat ini.
Salah satunya adalah dengan mendorong ekspor agar bisa meningkat di tengah lesunya ekonomi domestik dan global.
Di sisi lain, pemerintah juga akan memaksimalkan penggunaan bahan baku dan bahan penolong industri berasal dari dalam negeri. Pasalnya, dampak melemahnya perekonomian paling dirasakan oleh dunia usaha yang bergantung pada bahan baku impor.
“Jadi yang paling berdampak itu di sektor industri yang bahan bakunya impor. makanya kalau kita bisa membuat bahan baku penolong itu sendiri, maka akan dapat nilai lebih dan lapangan kerja juga akan bertambah," katanya saat ditemui usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (28/9/2015).
Untuk mendorong ekspor, Saleh menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mempermudah izin bagi pelaku industri dalam memperoleh bahan baku.
Hal ini diyakini dapat memangkas besarnya biaya yang akan membebani biaya produksi industri. Selain itu, pemerintah juga akan terus membantu industri agar efisien termasuk dalam penggunaan mesin produksi.
"Jadi ada penyerapan tenaga kerja di tengah kondisi perekonomian saat ini, karena penggunaan mesin produksi ada.Misalnya restrukturisasi mesin untuk industri TPT, seperti industri tesktil, garmen, maupun sepatu," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi