Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, meminta pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jika ingin mencapai target inflasi 4 persen plus minus 1 persen pada 2015.
Menurutnya, harga BBM memiliki andil yang sangat besar terhadap penyumbang inflasi, bisa disamakan dengan beras.
"Kalau kami lihat itu andilnya bensin ini sekitar 3,9 persen hampir 4 persen, sama seperti beras itu andilnya 3,89 persen. Makanya ini harus hati-hati. Kalau ada kenaikan ya inflasi juga pasti akan terkerek," kata Suryamin saat ditemui di kantornya, Kamis (1/10/2015).
Selain menjaga harga BBM untuk tidak menhalami kenaikan, kata Suryamin, pemerintah juga harus memantau ketat, utamanya, pada bahan pangan vital, seperti beras yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
"Jadi kalau mau capai target inflasi yang pak Jokowi katakan itu, selain menjaga BBM stabil, pemerintah juga harus memperhatikan produksi dan konsumsi beras, karena ini sudah menjadi bagian penting masyarakat. Enggak cuma itu, bahan-bahan pangan lainnya juga harus dikontrol. Sekarang kan pemerintah sedang gencar nih, nah ini sangat bagus," katanya.
Suryamin mengaku optimis, jika pemerintah akan menjalankan syarat-syarat tersebut, target inflasi 4 persen plus minus 1 persen ini dapat tercapai.
"Ke depan ini enggak ada kejadian-kejadian penghambat atau lonjakan-lonjakan yang membuat inflasi. Soalnya Lebaran sudah enggak ada. Kalau Natal dan Tahun Baru itu enggak sebesar Lebaran," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara