Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali 'merapatkan barisan' dengan menteri-menteri bidang ekonomi. Mereka membahas langkah lanjutan kebijakan ekonomi yang sudah dikeluarkan I sampai IV.
Dalam rapat itu Jokowi menegaskan melalui rangkaian paket kebijakan ekonomi pemerintah serius melakukan transformasi fundamental ekonomi nasional.
"Yang jelas konsistensi kita saat ini adalah ingin memberikan kesan yang kuat bahwa kita tengah melakukan transformasi fundamental ekonomi nasional yang tentu saja kita ingin agar masyarakat dan pelaku usaha tahu bahwa kita akan terus menerus bekerja untuk mereformasi regulasi maupun birokratisasi," kata Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (22/10/2014) sore.
Presiden mengatakan paket kebijakan pertama hingga keempat yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu diharapkan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional dan juga bermanfaat bagi pelaku usaha.
"Rapat sore ini akan dibahas langkah lanjutan, paket kebijakan ekonomi yang sebelumnya sudah dilakukan yang pertama sampai keempat kita lihat sudah memberikan terobosan yang baik stimulus jangka pendek, maupun insentif jangka menengah dan jangka panjang," kata Presiden.
"Bersama-sama dengan Bank Indonesia, dengan OJK, kita melangkah bersama dan saya ingin langkah-langkah terobosan ini bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi, perekonomian nasional oleh sebab itu paket akan terus kita lanjutkan bersama-sama dengan Bank Indonesia, bersama-sama dengan OJK," papar Jokowi.
Rapat yang berlangsung di Kantor Presiden itu dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung dan sejumlah menteri lainnya tersebut juga diperkirakan membahas paket kebijakan ekonomi kelima yang akan segera dikeluarkan oleh pemerintah menyusul paket-paket ekonomi sebelumnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru