Suara.com - PT Mandom Indonesia Tbk mencatat penjualan pada kuartal III 2015 turun sekitar 5,95 persen menjadi Rp1,65 triliun jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp1,76 triliun.
"Penurunan tersebut merupakan dampak dari pelemahan daya beli konsumen dan musibah kebakaran yang sempat menyebabkan adanya kendala dalam proses produksi," kata Presiden Direktur Mandom Indonesia, Muhammad Makmun Arsyad dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Kendati demikian, lanjut dia, perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih sekitar 200,4 persen Rp455,14 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp151,50 miliar. Kenaikan tersebut dikontribusikan oleh hasil penjualan tanah dan bangunan kantor serta pabrik perseroan yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. "Dana hasil penjualan tanah dan bangunan tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan gedung kantor dan pabrik baru serta keperluan operasional lainnya," katanya.
Dalam upaya pemulihan kinerja bisnis, ia mengatakan bahwa perseroan akan terus berusaha menjaga ketersediaan produk agar dapat memenuhi permintaan pasar. Selain itu penambahan titik distribusi dan kegiatan iklan dan promosi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. "Kami berharap proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar, sehingga tahun depan kinerja Mandom lndonesia kembali normal dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan," katanya.
Sementara itu tercatat, aset perseroan pada kuartal III 2015 ini mengalami peningkatan sekitar 5,90 persen menjadi Rp1,973 triliun dibandingkan posisi pada akhir tahun 2014 lalu yang sebesar Rp1,863 triliun. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal