Suara.com - PT Nusantara Infrastructure Tbk meraih laba bersih periode berjalan pada kuartal III 2015 sebesar Rp164,19 miliar atau meningkat 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp134,73 miliar.
General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure Tbk Deden Rochmawaty dalam siaran pers di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh bisnis perusahaan yang terus tumbuh secara konsisten khususnya di sektor pengelolaan jalan tol, tim yang solid, kontribusi anak-anak usaha yang meningkat, dan efisiensi serta inovasi yang dilakukan anak-anak usaha.
"Strategi pengembangan bisnis melalui penggabungan usaha dan akuisisi telah memberikan hasil yang sangat siginifikan bagi peningkatan kinerja perusahaan. Untuk memperkuat fundamental perusahaan, ke depan strategi tersebut akan tetap dijalankan," katanya, Kamis (29/10/2015).
Ia mengemukakan bahwa meningkatnya laba bersih perseroan itu didorong oleh peningkatan pendapatan dan penjualan sebesar empat persen yaitu menjadi Rp397,79 miliar dibandingkan pencapaian pada kuartal III 2014 yang sebesar Rp382,31 miliar.
Pada kuartal III 2015 ini, Deden Rochmawaty juga menyampaikan sejumlah unit bisnis Nusantara Infrastructure mengalami pertumbuhan yang signifikan.
PT Komet Infra Nusantara (KIN) yang merupakan unit bisnis terbaru perseroan di sektor tower telekomunikasi berhasil meraih kinerja yang cemerlang dengan total pendapatan sebesar Rp127,27 miliar.
"Sampai dengan akhir September 2015, KIN memiliki portofolio lebih dari 850 menara telekomunikasi. Bisnis utama KIN meliputi penyewaan ruang pada menara untuk operator nirkabel di Indonesia berdasarkan kontrak jangka panjang," katanya.
Dari bisnis jalan tol, PT Margautama Nusantara (MUN), perseroan mendapatkan kontribusi pendapatan senilai Rp246,65 miliar atau sebesar 62 persen.
Sementara itu, bisnis pengelolaan air bersih mencatat peningkatan pendapatan dan penjualan sebesar Rp25,68 miliar.
"Ditengah perlambatan ekonomi nasional, bisnis Nusantara Infrastructure tetap tumbuh secara positif. Pencapaian ini menjadi salah satu bukti bahwa strategi yang kami jalankan sudah tepat dan didukung oleh portofolio bisnis yang semakin sehat," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM