Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahajo Kumolo mengklaim, selama satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak pernah membuka keran impor pangan. Oleh sebab itu, agar kebijakan tersebut dapat terus terjaga, pemerintah harus mempersiapkan data pangan secara matang.
"Pemerintahan Jokowi memang selama setahun ini nggak pernah impor (pangan). Jadi ini akan kita jaga sampai tahun depan. Jadi kita persiapkan secara matang, kebutuhannya berapa, panennya gimana, kebutuhan daerah juga gimana. Jangung untuk pakan unggas saja Rp3 miliar yang dibutuhkan tiap tahun. Jadi dipersiapkan, kuota ekspor-impor juga di perhitungkan," kata Tjahajo saat ditemui usai rapat koordinasi pangan di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015).
Ia mengatakan, persiapan pasokan pangan pada 2016 akan difokuskan pada empat komoditas, yakni beras, jagung, kedelai dan daging sapi.
"Kita fokus beras, jagung dan daging serta kedele. Di daerah nggak mau nanam kedele karena harganya gak cocok. Makannya harus diitung dengan baik. Tadi saya juga sudah laporkan juga ke pak Darmin tadi permintaan daerah, distribusi gimana, kebutuhan, tata niaga gimana, pokoknya harus dipersiapkan dari sekarang," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengaku tidak khawatir dengan kondisi pasokan pangan saat ini meski Indonesia sedang dilanda El Nino. Pasalnya, pasokan pangan masih terjaga dengan baik.
"El Nino kan berakhir November, tapi kita masih punya cadangan pangan sampai saat ini, jadi nggak masalah. Karena El Nino juga melanda Vietnam dan Thailand," tegasnya.
Berita Terkait
-
Mundur demi Harga Diri: Langkah Joao Mota Bongkar Masalah Kronis BUMN
-
Ironi Kedaulatan Pangan: Dirut Agrinas Mundur, Sindir 'Pembantu' Presiden Prabowo Soal Anggaran?
-
Mentan Tegaskan Impor Pangan dari AS Hanya Gandum dan Kedelai
-
Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian di Belanda Demi Ubah Nasib Petani Indonesia
-
Kedaulatan Pangan: Hal yang Luput Dibicarakan dari Polemik Pembredelan Pameran Lukisan Yos Suprapto
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai