Suara.com - Rencana pembangunan pelabuhan samudera di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai ada titik terang menyusul pertemuan antara Pemkab Jepara dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang, kata Wakil Bupati Jepara Subroto.
"Pertemuan antara Pemkab Jepara dengan PT Pelindo III digelar di kantor PT Pelindo III Pusat di Surabaya pada Jumat (30/10)," ujarnya di Jepara, Selasa (3/11/2015).
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, hadir General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang Tri Suhardi dan Biro Perencanaan Pelindo II Abdul Rofid Fanani, sedangkan dari jajaran Pemkab Jepara diwakili dirinya serta Sekda Jepara Sholih.
Ia mengatakan, pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan dari Institut Teknologi Surabaya yang diwakili oleh Profesor Jadmiko.
Pada pemaparannya, kata dia, Jadmiko menjelaskan konsep awal rencana pelabuhan yang integratif dengan rencana Pembangunan Kalingga Industrial Zone yang direncanakan enam zona.
Sementara tanah yang diperlukan sekitar 2.800 hektare dengan ukuran panjang dermaga sekitar 1 kilometer.
Dari Pelindo yang diwakili Kepala Bidang Bina Perencanaan, menyatakan untuk merealisasikan gagasan tersebut diperlukan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Jepara dengan PT Pelindo.
Langkah berikutnya, yakni baru tahap prastudi kelayakan, studi kelayakan, penyusunan rencana induk pembangunan, Amdal dan izin pembangunan.
Menurut Subroto, gagasan pembangunan pelabuhan samudra dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga kontribusi Jepara terhadap perekonomian ragional dan nasional.
Untuk merealisasikan wacana tersebut, dia juga memerintahkan, Sekda Jepara segera membuat MOU agar dapat jadi dasar dalam merealisasikan.
Ia menganggap, Kabupaten Jepara memang memiliki potensi besar dalam mewujudkan pembangunan pelabuhan samodera karena didukung lokasi, infrastruktur, dan ketersediaan energi maupun sumber pembiayaan.
Dari sisi lokasi, kata dia, Jepara memiliki perairan sepanjang 85 kilometer dan pada jarak satu kilometer saja kedalaman lautnya sudah mencapai 15 meter.
Hal demikian, kata dia, tentunya tidak perlu biaya besar dalam mengeruk kolam pelabuhan.
"Jepara juga ditunjang dengan tersedianya jalan nasional," ujarnya.
Bahkan, kata dia, panjang jalan nasional terus bertambah dari tahun ke tahun.
Keberadaan pelabuhan Jepara, kata dia, akan menjadi alternatif karena upaya pengiriman barang ke luar negeri lewat pelabuhan di Surabaya jaraknya cukup jauh, sedangkan lewat Tanjung Emas saat ini kondisinya sudah penuh sesak. (Antara)
Berita Terkait
-
Pelindo Terapkan TBS untuk Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan
-
7,8 Juta Penumpang, Kemenhub Catat Rekor Layanan Angkutan Laut Perintis
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
-
Jadi Jalur Ekspor CPO, Pelabuhan Dumai Jalankan Proyek Pengerukan Berskala Besar
-
Antrean Pelabuhan Ketapang Kian Parah, Pemprov Jatim Minta Aktifkan Pelabuhan Jangkar
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Kabar Gembira! Menkeu Purbaya Kasih Bocoran Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2026
-
Bahlil Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
-
Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita
-
Kajian CPI: Investasi Sektor Ketenagalistrikan di RI Masih Jauh dari Target
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
CIO Danantara Pandu Sjahrir Bantah Emiten TOBA Ikut Tender Proyek Waste-to-Energy
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur