Suara.com - Perusahaan Umum Daerah Bank Pembangunan Daerah Kalteng di tahun 2016 bakal mendapat dana tambahan sekitar Rp70 miliar hingga Rp100 miliar dari penyertaan modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
"Penambahan tersebut karena melihat kinerja dan kemajuan yang telah dilakukan direksi maupun Komisaris Bank Kalteng," kata Ketua Komisi A DPRD Kalteng Freddy Ering di Palangka Raya, Rabu (4/11/2015).
Menurut dia pelayanan di Bank Kalteng mengalami perbaikan dan kemajuan, ATM semakin banyak dan perluasan jaringan sangat membanggakan. Ini pencapaian yang luar biasa dan harus terus didukung.
Ditambahnya dana penyertaan modal tersebut juga sebagai upaya agar Bank Kalteng dapat memenuhi target modal minimal Rp1 triliun bisa tercapai, dimana penyetoran modal dari pemegang saham itu paling lambat 2018 mendatang.
"Kita dari Komisi A sangat mendukung dan mendorong penyertaan modal untuk Bank Kalteng agar bisa berkembang dan bersaing dengan Bank-Bank lain dan menjadi tuan di negeri sendiri," kata Freddy.
Direktur Utama Bank Kalteng Yosapatasi mengatakan akan terus berupaya membawa perusahaan daerah tersebut ke arah yang lebih maju, di antaranya akan terus menghimpun dana dari masyarakat dengan meningkatkan berbagai pelayanan.
Menghimpun dana tersebut dengan membuka dan memperluas jaringan kantor layanan di daerah-daerah, bahkan membuat ATM di tingkat Kecamatan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Tapi tetap, membuka satu kantor layanan tetap memperhitungkan modalnya. Itu kenapa Bank Kalteng sangat mengharapkan dukungan dari Dewan dan pemerintah daerah terkait penyertaan modalnya," tambah Yosapatasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed
-
Rilis Aturan Baru, OJK Minta Bank Laporkan Keuangan Transparan
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed