Suara.com - Pemerintah akan memberikan insentif secara maksimal kepada industri di Kawasan Ekonomi Khusus yang diatur dalam Paket Kebijakan Jilid VI, kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani.
"Pemerintah akan memberikan insentif secara optimal untuk KEK," kata Franky di Batam Kepulauan Riau, Rabu (4/11/2015).
Di antara berbagai kemudahan yang diterapkan di KEK, terdapat dua insentif yang akan diberikan, yaitu "tax holiday" dan "tax allowance".
Tax holiday diperuntukkan untuk industri yang khusus di kawasan tersebut, sedangkan "tax allowance" untuk non industri yang khusus.
Ia mengatakan ketentuan ini mengacu pada kebijakan "tax holiday" sebelumnya, namun ada pengecualian untuk KEK.
Misalnya saja, suatu daerah ditetapkan sebagai KEK untuk pengolahan Petro Chemical. Dan Petro Chemical tidak termasuk dalam ketentuan "tax holiday", maka dengan kebijakan yang baru, maka kemudahan pajak itu tetap berlaku.
"Intinya kalau misalnya di luar dari ketentuan tax holiday yang sebelumnya, karena ini khusus, bisa saja kalau pemerintah menetapkan di situ misalnya petro chemical, kalau petro chemical tidak masuk ketentuan tax holiday sebelumnya, bisa saja dimasukkan," kata dia.
"Selain itu ada banyak yang diberikan, karena namanya juga KEK," kata Franky lagi.
Kebijakan KEK sengaja dibuat untuk memanfaatkan potensi daerah itu.
Segala insentif yang dibuat pemerintah di KEK sengaja disusun untuk menarik investor dalam dan luar negeri dan mempercepat pertumbuhan di daerah itu.
"Dengan segala potensi yang ada, untuk mempercepat daerah khusus di luar Jawa, dibangun pusat pertumbuhan ekonomi baru," kata dia.
Franky menegaskan, Batam tidak masuk dalam KEK, melainkan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas, yang memiliki lebih banyak kemudahan.
Ia juga menyatakan Batam tidak perlu khawatir dengan banyaknya kemudahan untuk KEK, yang bisa menurunkan daya saing Batam. Karena pada dasarnya KEK dirancang bukan untuk menyaingi Batam. (Antara)
Berita Terkait
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
KEK Galang Batang Target Investasi Rp50 Triliun, Klaim Bisa Serap 20 Ribu Lapangan Kerja!
-
Komdigi Usul Ada Insentif Pajak dan Pangkas Regulasi demi Bisnis Data Center RI Tak Kalah Saing
-
Kejar Hilirisasi Logam Tanah Jarang, RI Lirik Teknologi Canggih China hingga Rusia
-
Wakil Menteri Todotua Berpesan Agar Mahasiswa Bersiap Hadapi Ekonomi Global, Indonesia Emas 2045
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Tradisi Patah! Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Eks Staf Jokowi Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Besok Demo Ojol, Driver Bantah Aplikasi Mati
-
Harga Emas Antam 'Parkir' di Rp2 Juta, Sinyal Apa Ini untuk Investor?
-
IHSG Tembus 7.937 Didorong Stimulus dan Kabar TikTok, Ini Proyeksi Analis Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Belum Resmi Mundur, Joao Mota Masih Jadi Bos Agrinas Pangan Nusantara
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
-
Menkeu Purbaya Bakal Sisir Pajak Kakap, Cari Kebocoran
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terus Merugi, Elon Musk Habiskan Uang Rp 16,4 Triliun Buat Beli Saham Tesla