Suara.com - Pemerintah Kota Tebingtinggi pada 2016 akan melakukan perbaikan terhadap 263 rumah tidak layak huni di daerah itu melalui program "keluarga harapan".
Program itu juga sudah kita ajukan ke pusat, kata Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, di Tebingtinggi, Jumat (6/11/2015), saat melakukan dialog dengan masyarakat di Kecamatan Padang Hulu.
Ia mengatakan, untuk Kelurahan Tualang ada 25 unit rumah tidak layak huni yang masuk dalam program keluarga harapan dan perbaikannya segera direalisasikan pada tahun anggaran 2016.
"Khusus untuk warga Kelurahan Tualang, kami memberikan apresiasi atas upaya dilakukan dalam menyukseskan program pembangunan, salah satunya prestasi adalah menjadi yang terbaik di tingkat nasional PKK-KB Kes," katanya.
Ia juga berharap kepada warga, untuk ikut bersama-sama menyukseskan program kebersihan di lingkungan masing-masing, karena masalah kebersihan tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah daerah semata.
"Harapan saya warga Kelurahan Tualang bisa menjadi contoh dan pelopor kebersihan. Banyak program kebersihan yang dapat dilakukan. Misalnya dengan pengolahan sampah menjadi produk berdaya guna," katanya.
Masalah kesehatan dan pendidikan, lanjut dia, untuk masyarakat Tebingtinggi bukan lagi menjadi masalah, karena pemerintah daerah memberi kesempatan untuk memperolehnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Terlebih bagi keluarga kurang mampu yang memang layak memperoleh bantuan, tidak perlu khawatir lagi tentang pendidikan dan kesehatan," katanya.
Sementara kepada UMKM, diharapkan juga untuk dapat lebih berkreatifitas, terutama dalam menghadapi datangnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015.
"Pemberlakuan MEA tersebut selain merupakan sebuah peluang juga tantangan bagi kita semua, untuk itu marilah kita bersiap diri dengan segala kemampuan yang ada," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Curhat Rumah yang Dijarah Hasil Kerja Puluhan Tahun, Eko Patrio: Kaki jadi Kepala, Kepala jadi Kaki
-
Eko Patrio Kini Tinggal di Kontrakan Usai Penjarahan, Padahal Rumahnya Banyak
-
Rumahnya Dijarah, Eko Patrio Kini Ngontrak di Pinggiran Jakarta
-
Nasib Eko Patrio usai Rumah Rp150 Miliarnya Dijarah: Semua Barang Raib, Kini Tinggal di Kontrakan
-
Trauma, Eko Patrio Belum Sanggup Lihat Kondisi Rumahnya yang Dijarah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara