Suara.com - Dana dukungan tunai untuk proyek infrastruktur (viability gap funding) di APBN 2016 naik sebesar 10 persen menjadi R1,1 triliun dari 2015 sebesar Rp1 triliun, kata seorang pejabat.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani di Bogor, Sabtu (7/11/2015), mengatakan pemerintah masih memiliki anggaran penjaminan untuk proyek infrastruktur dari pos pembiayaan sebesar Rp860 miliar.
"Kami jaga-jaga jika ada kesulitan atau misalnya 'default', pemerintah bisa bantu, termasuk untuk pemerintah kerja sama pemerintah-swasta (KPS)," kata dia dalam diskusi dengan media di Bogor.
"viability gap funding" (VGF) dan penjaminan itu merupakan instrumen pemerintah yang ditawarkan kepada investor swasta agar tertarik dalam bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun proyek infrastruktur, katanya.
Alokasi VGF diperlukan mengingat masih banyaknya proyek infrastruktur yang kurang memiliki kelayakan finansial, sehingga dapat mengurangi minat investor swasta, katanya.
Direktur Penyusunan APBN Kementerian Keuangan Kunta WD Nugraha mengatakan salah satu proyek KPS yang akan dijamin itu adalah proyek sistem penyediaan air minum (SPAM).
Proyek SPAM yang menjadi proyek percontohan KPS adalah proyek SPAM Umbulan di Jawa Timur.
Selain proyek SPAM Umbulan, BUMN di bawah naungan Kementerian Keuangan, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero juga berencana untuk mengalokasikan jaminan finansial untuk proyek SPAM Bandar Lampung dan Semarang Barat.
Skema KPS merupakan inisiasi pemerintah untuk meningkatkan keterlibatan swasta dalam memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur.
Pemerintah mengalokasikan pembiayaan melalui KPS dapat memenuhi 30 persen dari total kebutuhan pembangunan infrastruktur periode 2015-2019 yang senilai Rp5.500 triliun.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Buka Suara soal Hilangnya Uang Rp4,6 Miliar dalam Insiden Mobil Terbakar
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis