Clariant, perusahaan terkemuka dunia dalam bahan kimia khusus mengumumkan investasi terbarunya yang bernilai jutaan dollar dalam acara peletakan batu pertama pada tanggal 5 November 2015 di Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, dimana proses konstruksi telah secara resmi dimulai untuk pengembangan fase pertama fasilitas multi fungsi yang akan memungkinkan Clariant untuk semakin menegaskan kehadirannya di Indonesia dan Asia.
Dengan telah dimilikinya 5 fasilitas produksi dan 3 pusat teknis di Indonesia, lokasi baru milik Clariant di Jawa Timur ini, yang dianggap sebagai pusat industri kimia di masa datang, akan lebih jauh menegaskan komitmen Clariant terhadap potensi yang ada di pasar Asia yang terus berkembang.
"Investasi baru ini menggambarkan betapa pentingnya wilayah Asia Tenggara dan Pasifik sebagai pusat pertumbuhan bagi Clariant. Lokasi yang akan kami bangun di Gresik tersebut merupakan bagian dari strategi yang sangat penting yang akan membantu kami menangkap peluang pertumbuhan di masa depan di Asia. Dengan langkah ini kami juga terus menambah kemampuan manufakturing dan sekaligus mensinergikan jaringan produksi kami dari lokasi di Indonesia“, demikian dikatakan Christian Kohlpaintner, anggota Komite Eksekutif Clariant, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (17/11/2015).
Pemilihan pembangunan lokasi baru di JIIPE ini dikarenakan Clariant ingin memanfaatkan dukungan berkualitas yang tersedia di kawasan industri tersebut untuk berbagai aspek operasionalnya. Sebagai contoh, pelabuhan laut dalam, jalan tol dan bandara internasional yang terletak dalam jangkauan JIIPE dapat memberikan dukungan logistik yang kuat untuk pengiriman ke tujuan domestik maupun internasional.
"Dengan infrastruktur yang sangat baik dan jaringan logistik yang menjangkau pulau Jawa, pulau-pulau lain di Indonesia dan bahkan negara tetangga, saya percaya bahwa lokasi ini akan memperkuat kemampuan kami untuk memberikan nilai tambah pada jasa kami yang dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan pelanggan kami“, demikian disampaikan Hans Herrel, Country Head of Indonesia Clariant di acara peletakan batu pertama.
Fasilitas pertama untuk memulai operasional di lokasi baru ini adalah pabrik bleaching earth yang baru di bawah Bisnis SegmenFunctional Minerals. Diharapkan pada awal 2017 fasilitas tersebut sudah dapat digunakan dengan fasilitas-fasilitas dari Bisnis Segmen Clariant yang lain dapat bergabung dan bersama-sama mengembangkan lokasi tersebut menjadi lokasi multi fungsi bagi Clariant di masa depan.
Berita Terkait
-
Investasi Paling Mahal Itu Kesehatan! Dokter Tirta Ingatkan Pola Makan Seimbang
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi