Suara.com - Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo menunjuk 10 menteri dan dua kepala lembaga untuk mengawal investasi asing yang masuk ke Indonesia. Pasalnya, Jokowi masih melihat banyak persolan investasi yang masuk ke Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo tersebut. Pihaknya pun mengakui bahwa selama ini masih banyak masalah bilateral menyangkut bisnis, investasi, dan turisme yang akan masuk ke Indonesia.
“Saya mengapresiasi langkah pak Presiden,karena ini langkah yang bagus untuk mengawal investasi. Memang dibutuhkan penghubung jadi kalau ada masalah bisa langsung hubungi menteri yang mengawalnya itu,” kata Rizal saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).
Ia mengatakan, selama ini negara-negara atau swasta yang investasi di Indonesia kerap kali kebingungan ketika menghadapi masalah harus menghubungi siapa. Dengan adanya penunjukan menteri untuk mengawal investasi ini, menurut Rizal jika terjadi masalah dapat ditangani dengan cepat.
“Selama ini negara tetangga atau negara yang investasi di Indonesia suka bingung harus hubungi siapa kalau terjadi masalah,” tegasnya.
Berikut ini dafta rMenteri dan kepala lembaga negara uang ditunjuk Presiden Jokowi :
1. Menteri ESDM Sudirman Said bertanggung jawab untuk Timur Tengah.
2. Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil untuk Jepang.
3. Menteri BUMN Rini Soemarno untuk RRT.
4. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk Rusia.
5. Menteri Perdagangan Thomas Lembong untuk Eropa dan Australia.
6. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk India.
7. Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan untuk Singapura.
8. Menko Maritim Rizal Ramli untuk Malaysia.
9. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf untuk Korea Selatan.
10. Kepala BKPM Franky Sibarani untuk Taiwan dan Hong Kong.
11. Menkominfo Rudiantara untuk AS dan Amerika Selatan.
12. Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk Thailand dan Vietnam dan negara Asia lainnya di luar Singapura dan Malaysia.
Berita Terkait
-
Investasi Terbaik Bukan Hanya Uang: Pentingnya Hunian untuk Kualitas Hidup Jangka Panjang
-
FOMO Bikin Kantong Jebol? Ini Trik Ampuh Hemat Ala Gen Z Kekinian!
-
Dapat Suntikan Dana dari Trump, Inggris Buka 7.500 Lowongan Kerja
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan