Suara.com - AKR Land Development berhasil menyelesaikan pekerjaan atap Gallery West Office Tower. Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan proyek mix used perkantoran, hotel, serta komersial dalam satu kawasan terintegrasi di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
"Bangunan nantinya memiliki ketinggian 36 lantai, perkantoran 22 lantai 31.000 meter persegi, hotel 7 lantai 7.500 meter persegi, serta komersial 4 lantai," kata CEO AKR Land Development, Widijanto di Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
Widijanto mengatakan ini merupakan janji yang telah kami tepati kepada para pelanggan, setelah ini perusahaan akan konsentrasi melanjutkan dan menyelesaikan Gallery West Residences, dengan target topping off akhir 2016.
"Secara keseluruhan, Gallery West Office Tower dan Gallery West Residences merupakan elemen utama dari Gallery West yang direncanakan menjadi sebuah premium superblock. Selain itu di dalamnya juga bisa ditemukan Gallery West Facility Building, World Class Hotels/ A Loft Hotel by W Hotel.
Sesuai dengan konsep "gallery" di dalam bangunan ini nantinya terdapat sebuah gallery atau museum bertaraf internasional yang menjadi icon penting, menggelar karya-karya seni kelas dunia, seperti: Mark Rothko dan Jean-Michel Basquiat. Selain itu juga ada Luxury Car Gallery, Ballroom, Outdoor Swimming Pool, BBQ Deck & Lounge, Commercial Retail Space serta Banking & ATM Area.
Kawasan ini memiliki immediate access yakni pintu Exit Tol Kebon Jeruk KM 3. Lokasinya sangat strategis, hanya perlu 10 menit menuju Soekarno Hatta International Airport serta hanya 5 menit untuk masuk JORR W1 dan W2.
"Gallery West akan segera menjadi sebuah CBD - central business district yang baru yang diminati para pebisnis di Jakarta. Saya yakin ini akan menjadi CBD, dari hari ke hari kan terlihat nyata geliat bisnis di Jakarta Barat ini terus meningkat, dan kami berada di titik premium," ujar dia.
Widijanto juga mengatakan AKR Land Development bersama mitra kontraktornya, yakni Tata Mulia Nusantara, sangat memperhatikan detil ketangguhan bangunan. Tata Mulia Nusantara sendiri adalah kontraktor yang sudah sangat terpercaya, terbaik dan profesional.
Hal itu dipenuhi melalui penerapan SOP, Standard Operating Procedure pembangunan yang sangat ketat. Dengan demikian apartemen dan office tower yang didirikan AKR Land, diproyeksikan akan mampu berdiri dengan tangguh, ujar dia.
Kualitas bangunan yang lebih baik tentu akan membuat seluruh penghuni lebih aman dan nyaman. Karena itu ia mengatakan setiap unit di Gallery West memberikan jaminan investasi yang sangat berharga di masa depan, jelas dia.
selesainya pekerjaan atap ditandai dengan prosesi topping off yang diadakan on site di kawasan Kebon Jeruk. Acara ini berlangsung meriah dihadiri para stakeholders AKR Land. Mereka antara lain para vendor dan kontraktor, customer Prioritas Bank Mandiri, serta para mitra kerja yakni dari Bank DKI, Bank Permata dan Bank BII.
"Proyek ini sudah 75 persen terjual. Customer kami jeli melihat prospek returnnya yang sangat menjanjikan. Harga permeter luasan di Gallery West masih sangat bersaing dibanding proyek lain disekelilingnya. Untuk Office Tower dan Residences berada dikisaran Rp20jt-an per meter persegi," kata Widijanto. (Antara)
Berita Terkait
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Bukan Lagi Hanya Sewa, Generasi Muda Kini Lebih Memilih Beli Rumah: Kawasan Ini Jadi Incaran
-
Ada 35.697 Rumah Warga Bakal Disita Agen Properti, Kok Bisa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan