Suara.com - Pelaku pasar saham optimistis kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada tahun depan akan lebih baik daripada tahun ini yang cenderung negatif.
"Kami melihat fundamental ekonomi pada tahun 2016 lebih baik dibandingkan tahun ini karena gencarnya program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, itu yang akan menjadi penggerak ekonomi sehingga akan berdampak positif pada pasar modal, itu yang mengangkat IHSG," kata Chairman Grup Indosurya Surya Effendi di Jakarta, Senin (7/12/2015).
Dalam data BEI tercatat, kinerja indeks harga saham gabungan di sepanjang 2015 turun sekitar 13,50 persen berada di posisi 4.521,39 poin, dibandingkan posisi akhir pada tahun 2014 di posisi 5.226,95 poin.
Menurut Surya Effendi, tingginya komitmen pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur sejak pertengahan tahun 2015 dan akan terus berlanjut pada tahun berikutnya membuat fundamental ekonomi Indonesia membaik yang akhirnya berdampak positif pada pasar modal.
"Komitmen pemerintah dalam perbaikan infrastruktur cukup tinggi, itu yang membuat kita optimistis terhadap pasar modal. Tahun depan IHSG mestinya lebih baik," katanya.
Ia menambahkan bahwa kondisi pasar modal Indonesia saat ini juga telah mengantisipasi faktor rencana bank sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk menaikkan suku bunga acuannya sehingga pasar saham domestik tidak akan bergejolak jika The Fed merealisasikan rencananya.
"Kenaikan suku bunga The Fed juga akan bertahap sehingga tidak menimbulkan gejolak di pasar saham," katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Mandiri Sekuritas John Rachmat mengatakan bahwa data-data ekonomi Amerika Serikat yang membaik membuat kemungkinan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga acuan pada pertengahan Desember ini menjadi hampir pasti.
"Jika rencana itu terealisasi, kondisi tersebut akan memenuhi ekspektasi pasar secara tepat. Kami merevisi prediksi IHSG akhir tahun 2015 dari sebelumnya 4.500 menjadi 4.700 poin. Sementara itu, prediksi indeks BEI hingga Februari 2016 akan dapat mencapai 4.900 poin," paparnya. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!