Suara.com - Perusahan maskapai penerbangan perintis PT Air Born akan memesan delapan unit pesawat N291 buatan Lapan dan PT Dirgantara Indonesia untuk memperkuat armada pesawatnya untuk melayani rute perintis dan carteran.
"Kami memesan delapan N219, mungkin pemesan pertama pesawat itu. Kami berharap pada 2017 sudah bisa mengoperasikan pesawat itu menggantikan pesawat yang ada saat ini," kata Direktur Utama PT Air Born Sazahan Mohamad Yassin pada pengenalan pertama pesawat N219 di Hanggar PT Dirgantara Indonesia Kota Bandung, Kamis (10/12/2015).
Menurut Sazahan pemesanan N219 itu merupakan bagian dari strategi perusahaan penerbangan itu untuk menangkap peluang bisnis pesawat carteran yang telah dijalaninya selama ini.
Ia menyebutkan, saat ini pihaknya telah mengoperasilan sebanyak enam unit pesawat jenis Twinn Otter yang sebagian besar dioperasikan dengan sistem carteran.
"Bisnis pesawat carteran ke depan kian prospektif, dan kami fokuskan untuk melayanai kebutuhan pertambangan maupun angkutan cargo," katanya.
Menurut dia, perusahaannya itu telah mendapatkan jaminan pembiayaan untuk pembelian pesawat terbaru produk PT Dirgantara Indonesia dan Lapan itu. Ia menyatakan sangat percaya dan yakin akan ketangguhan pesawat N219 itu.
"PTDI telah terbukti memberikan jaminan kualitas, keamanan dan kenyamanan terhadap produk pesawatnya, termasuk N219 saya yakin memiliki spesifik yang dibutuhkan untuk penerbangan perintis dan carteran," katanya.
Kepercayaan terhadap produk PTDI itu, kata dia antara lain setelah mencermati produk seperti CN235 dan N212 yang telah banyak digunakan banyak negara.
"N219 memiliki keunggulan kapasitas angkut, kelebihannya daya angkutan itu akan kami manfaatkan untuk menambah angkutan cargo," kata Sazahan menambahkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Ambisi Penerbangan India: Investasi Raksasa dan Prospek Karier Pilot yang Menggiurkan
-
Minyak Goreng Bekas Jadi Bahan Bakar Pesawat? Inovasi Spanyol Guncang Industri Penerbangan
-
Doa Naik Mobil, Kapal, dan Pesawat Terbang, Jangan Lupa Dibaca Saat Arus Balik Lebaran 2025!
-
Kebakaran Pesawat Air Busan: Penyelidikan Fokus pada Kompartemen Bagasi Kabin
-
Rekaman Suara Kokpit Jeju Air Berhasil Diamankan, Ungkap Detik-Detik Terakhir?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
11 Gebrakan Menkeu Purbaya, Terbaru Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Siapa yang Berhak Menerima Subsidi Tepat LPG? Ini Aturan Jual-Beli Gas Melon
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja
-
Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman, Swasembada di Depan Mata