Suara.com - PT Semen Indonesia Tbk menargetkan produksi semen pada tahun 2016 menembus angka 30 juta ton, meningkat dibanding proyeksi produksi tahun 2015 sekitar 28,5 juta ton.
"Tahun depan (2016) produksi semen Semen Indonesia tumbuh sekitar 5-6 persen dibanding tahun 2015," kata Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni usai berbicara pada Forum BUMN : "Sinergi BUMN Untuk Transformasi Indonesia", di Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Menurut Suparni, produksi semen sekitar 30 juta ton berasal dari seluruh grup Semen Indonesia meliputi, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa.
"Pertumbuhan produksi didorong dari tingginya permintaan dalam negeri, sejalan dengan berkembangnya proyek infrastruktur Pemerintah, dan termasuk kenaikan permintaan ritel," ujarnya.
Ia menjelaskan, proyeksi pertumbuhan produksi ke depan karena hingga semester II 2015 konsumsi semen nasional terus membaik yang berada di kisaran 8 persen.
"Meskipun semester I 2015 terjadi penurunan permintaan 5 persen, namun memasuki semester II kenaikan terjadi dan diperkirakan berlanjut pada tahun 2016," tegasnya.
Dari total produksi sekitar 30 juta ton pada 2016, Suparni menjelaskan akan memfokuskan untuk mengisi pasar dalam negeri.
"Produksi Semen Indonesia hampir seluruhnya untuk kebutuhan dalam negeri. Kalaupun ada ekspor hanya berkisar 500.000-600.000 ton atau sekitar 2 persen dari total produksi," ucapnya.
Pada tahun 2016, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh sekitar 5 persen sejalan dengan pertumbuhan volume produksi.
Strategi yang digunakan perusahaan untuk mencapai target pendapatan tersebut antara lain melakukan efisiensi produksi yang didukung dengan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik, selain juga efisiensi distribusi dengan memanfaatkan fasilitas pengemasan. (Antara)
Berita Terkait
-
Andre Rosiade Koar-koar Eduardo Almeida Out, Manajemen Semen Padang Balas Begini
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Persita Tangerang vs Semen Padang
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di BRI Super League
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal