Suara.com - PT Pertamina (Persero) terus melakukan upaya perbaikan berkelanjutan dalam pendistribusian BBM kepada masyarakat melalui sistem otomatisasi yang mengurangi intervensi manusia sehingga penyaluran BBM dapat lebih cepat dan efisien.
Sebagai wujud konkret dari upaya tersebut, hari ini Pertamina meresmikan tiga proyek yaitu Terminal Automation System Bunker di Dermaga Pertamina Tanjung Priok, New Gantry System TBBM Kertapati, Palembang, dan Pelayanan BBM ke SPBU dengan Auto Truck Scheduling dari TBBM Plumpang.
"Automation system pada operasional Bunker memiliki banyak keuntungan dan keunggulan dibandingkan operasional sebelumnya yang bersifat manual, yaitu flowrate penyaluran Bunker lebih cepat hingga mencapai 3.000 liter/menit, tersedianya system blending (pertama dan satu-satunya di Indonesia saat ini) untuk melayani produk," kata Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication PT Pertamina dalam keterangan resmi, Jumat (11/12/2015).
MDF/IDO dengan persentase blending akurat sesuai kualitas MFO 180 dan Solar yang tersedia. Selain itu, pelaksanaan operasional secara otomatis dan didukung teknologi terkini dapat menghindari adanya ceceran minyak pada saat penyaluran.
Sistem pembukuan dan penyaluran yang terbuka dan auditable, dapat dimonitor secara remote melalui Control Room Tanjung Priok dan Plumpang, serta meminimalisasi kontak antara pihak kapal dengan petugas penyaluran. Automation system diharapkan mampu meningkatkan akurasi volume penyaluran yang tepat jumlah serta memberikan jaminan keamanan operasional.
Adapun, New Gantry System TBBM Kertapati, Palembang memungkinkan Pertamina meningkatkan pelayanan pengisian bahan bakar minyak ke truk melalui pemanfaatan teknologi. Sistem ini memiliki keunggulan pengaturan jadwal pengisian yang lebih baik dan waktu pengisian yang lebih cepat, peningkatan utilisasi mobil tanki, peningkatan safety dan security operasi, dan menghilangkan rantai koordinasi perorangan di lapangan pada saat penyaluran bahan bakar minyak, dan dapat meminimalisir losses.
Selain di TBBM Kertapati, sebelumnya Pertamina telah menerapkan New Gantry System di Terminal BBM Panjang, Bandar Lampung, Instalasi Jakarta Group (TBBM Plumpang), Intalasi Surabaya Group (TBBM Tanjung Perak), Terminal BBM Tanjung Uban, dan Terminal BBM Bandung Group (Ujung Berung).
Sementara itu, Pertamina juga meluncurkan pelayanan BBM ke SPBU dengan Auto Truck Scheduling pada TBBM Plumpang yang dilakukan dengan memindahkan control proses operasi dari manusia kepada sistem. Dengan Auto Truck Scheduling, perencanaan pengiriman BBM dengan mobil tangki dilakukan secara tersistem melalui aplikasi tanpa lagi diatur manual oleh petugas Dispatcher.
"Penggunaan Auto Truck Scheduling memungkinkan proses pengiriman dapat dilakukan secara lebih efisien baik dari sisi waktu, jarak tempuh dan utilisasi truk tanki BBM. Selain itu, Auto Truck Scheduling memungkinan proses pengiriman dapat dilakukan secara lebih transparan, dan akurat," tambah Wianda.
Berita Terkait
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Menkeu Purbaya Ubah Aturan Kompensasi Bantu Arus Kas Pertamina dan PLN
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Rp1,45 Triliun Diborong! Ini Alasan BMRI Banyak Diborong Asing Pekan Ini
-
BLTS Cair Minggu Depan, Mensos Ungkap Pembagian Dua Kategori KPM
-
Maybank Indonesia Merasa Nggak Salah, OJK Tetap Minta Dana Nasabah Rp 30 Miliar Diganti
-
BTN Cari Inovasi Sediakan Hunian yang Sesuai Gaya Hidup Masa Kini
-
Daftar Saham dan Bisnis Djarum Group Milik Keluarga Hartono
-
Aliran Modal Asing Rp 2,29 Triliun Deras Masuk ke RI pada Pekan ke-3 November, Ke Mana Saja?
-
Cara Mudah Memutar Uang Rp 1 Juta Agar Bertambah Banyak
-
Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian, Ini Syarat dan Prosesnya sampai Dana Cair
-
Daftar Lengkap Harga Emas Akhir Pekan di Pegadaian: Ada yang Turun Lagi!
-
Ramai Pabrik Pindah dari Cikarang ke Jawa Tengah, Cek Perbandingan Gaji dan Biaya Hidup