Suara.com - Kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, mulai 2015 dan perkiraan hingga tahun depan akan mengalami kelesuan investasi di bidang usaha perhotelan.
"Kelesuan investasi perhotelan di daerah kita ini imbas dari nilai tukar mata uang dolar naik dan pajak jadi pemicunya," ujar Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM) Banjarmasin Ikhsan Alhaq, Rabu.
Dia menyataka, sebagaimana tahun ini sudah tidak ada lagi investasi hotel masuk Banjarmasin, demikian juaga perkiraannya di tahun depan, keseluan investasi ini masih terjadi.
Menurut dia, hotel yang tumbuh di Banjarmasin saat ini merupakan investasi yang sudah masuk saat 2014 dan kebawah.
"Izinnya pun sudah lama terbit dan baru bisa diselesaikan tahun ini," jelasnya.
Bahkan, lanjut dia, ada hotel yang sudah diberikan IMB malah belum membangun, misalnya di samping RS Sari Mulia belum dibangun dan ada lagi di jalan A Yani.
"Kalau hotel baru yang ada di KM 6 Jalan A Yani itu (hotel Treepark) sudah investasi dan IMB dikeluarkan sejak 2011," papar Ikhsan.
Dituturkan dia, naiknya mata uang dolar dan pajak memicu harga bahan bangunan atau material turut menaik demikian pula jasa.
Sehingga, sebutnya, banyak investor hotel masih wait and see dan mengkalkulasi ulang biaya pembangunan hotel.
Menurut dia, di samping investasi hotel yang lesu, IMB untuk ruko sudah tidak banyak lagi pula. Ini beda dengan investasi perumahan yang masih pasang surut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
3 Fakta Mobil Bank Bawa Uang Rp 4,6 Miliar Terbakar Habis
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Harga Emas Antam Melonjak Tajam Hari Ini, Cek Rinciannya
-
Ekonom Nilai Aksi Buyback BMRI Demi Stabilitas Pasar
-
IHSG Menghijau di Awal Sesi, Kembali ke Level 8.400
-
IHSG Diprediksi Menguat Lagi: Wall Street dan Bursa Saham Asia Lanjutkan Tren Positif
-
Audit Ketat dan Suntik Mati Dapur 'Nakal': Bagaimana Nasib Program Makan Bergizi Gratis?
-
Bank Mega Syariah Optimistis Raih Kinerja Positif Hingga Akhir Tahun
-
Data Uang Nganggur di Pemda Berbeda, BI: Itu Laporan dari Bank Daerah
-
Harga Emas Pegadaian Naik Tiga Hari Berturut-turut, Makin Dekat Rp 2,5 Juta